Skip to main content

Posts

Lain Dulu, Lain Sekarang

Cerita Ini Hanya Fiktip & Bualan Belaka, Terinspirasi Dari Para Juragan Tanah Betawi. Senja datang menjelma, Babeh Herman nampak tersenyum riang, Karena selepas sholat ashar ia selalu menyempatkan diri untuk pergi ketaman yang berada disebuah perumahan elite, Perumahan yang hanya berjarak 1km dari rumahnya yang sekarang ia tempati. Meski ia sadar apa yang ia kerjakan ditaman perumahan elite itu hanya untuk duduk melamun menikmati suasana sore akan tetapi bagi Babeh Herman semua itu punya banyak kenangan yang berarti bagi dirinya serta masa lalunya. Meski terkadang untuk menuju ketaman disebuah perumahan elite tersebut dirinya sering berdebat dengan sang istri tetapi bagi Babeh Herman semua itu hanya hal biasa yang tak perlu ia risaukan. Yang istripun bukan tanpa alasan memarahinya, Karena terkadang Babeh Herman sering ketiduran ditaman perumahan elite tersebut hingga malam harinya baru ia bisa pulang setelah dijemput oleh sang istri serta anaknya. Bahkan Babe Herman seri...

Cerbung : Kuhormati Keputusanmu Episode 2

Sebuah kisah nyata yang sebagian telah dirubah kejadiannya. Cerita By : AJ Hara, Ferra H, Vina A. Edit By : Satria. CERBUNG : Kuhormati Keputusanmu Episode 2 Hari demi hari masalah yang ada dipikiran Hermansyah berlangsung normal kembali dalam kehidupan rumah tangganya, Reyne sang istri hafal betul suaminya tidak pernah bohong, 20 tahun waktu cukup untuk mengenal suaminya. Hermansyah cenderung manusia yang rutin. Pulang kantor mandi dan bersiap ke masjid, Pulang dari masjid seringnya mengaji di rumah sampai Isya, Pulang dari masjid sholat Isya dilanjutkan makan malam yang penuh kehangatan. Reyne selalu menemukan cinta di mata suaminya setiap saat dia memandangnya, setiap hari, Setiap saat dia menemukan itu di sana. Hermansyah manusia jujur seperti yang senantiasa diajarkan ayahnya dulu. Kejujuran di atas segalanya, Tuhan menempatkan orang jujur selalu di dekatnya karena kejujuran adalah kebaikan yang paling tinggi, Demikian selalu wejangan ayahnya, almarhum Hermaw...

Cerbung : Kuhormati Keputusanmu

Sebuah kisah nyata yang sebagian telah dirubah kejadiannya. Cerita By : AJ Hara, Ferra H, Vina A. Edit By : Satria. Perusahaan Butiq serta konveksi yang dipimpin oleh Hermawan Liem kini masih terus berdiri. Meski sebagian orang tahu bahwa butiq tersebut telah jatuh ketangan anaknya yang bernama Hermansyah. Sebagai anak yang berbakti kepada orang tua Hermansyah pun tidak menyia-nyiakan apa yang telah diamanatkan oleh ayahnya. Meski sekarang ia seorang pimpinan dibutiq tersebut, Hermansyah tetap gigih dan mau bekerja keras memajukan butiq dan konveksi yang telah diwariskan oleh orang tuanya. Maka tak heran baik ditangan ayahnya atau Hermansyah sendiri butiq dan konveksi itu tetap maju pesat. Pagi menjelang siang nampak Hermansyah tengah disibukkan dengan bermacam aktifitas pekerjaannya diruangannya yang berada dilantai dua. Iapun nampak sesekali membuka jendela kantornya. Langit agak mendung, Awan hitam tipis berarak menutupi sinar matahari, Menghasilkan suasana yang t...

2 Sepeda Mtb Murah Yang Punya Qualitas Menarik

Anda suka bersepeda Mtb, Namun hanya untuk sekedar olahraga dilingkungan rumah atau anda hobi touring dengan sepeda Mtb tetapi tidak ingin terlalu berlebihan dalam mengeluarkan biaya untuk sepeda tersebut. Jika cuma itu anda tak perlu khawatir sebenarnya ada banyak merk sepeda yang harganya murah namun Qualitasnya tetap tidak murahan. Dan pastinya sepeda tersebut juga tetap menarik dipandang mata, Terutama bagi penghobi sepeda kelas papan atas.๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š Naah dibawah ini saya punya dua merk sepeda murah yang berukuran 27,5, Dalam artian lenih besar dari ukuran 26 yang umum. Harganya pun hanya 2 jutaan. Namun mempunyai qualitas yang tidak murahan, Baik untuk digunakan untuk Touring jarak jauh atau bisa juga untuk Offroad kelas standard seperti apa berikut dibawah ini.๐Ÿ‘‡ 1. GENIO M.345 Pada nomor satu ada sepeda Genio dengan Type M.345, Sepeda yang terkesan memiliki punuk pada stang depannya ternyata dapat pula diandalkan untuk anda yang hobi touring jarak jauh atau bisa juga...

Harta, Tahta & Sepeda

~CERBUNG : Cerita Gemblung~ Sewaktu ada acara goes sepeda dikawasan puncak Bogor Agus Sholin nampak tersenyum puas karena meski dekat dengan pegunungan wanita cantikpun tetap ada ditempat itu. Tak heran dirinya selalu semangat jika setiap minggu selalu menyempatkan diri untuk datang kekawasan puncak Bogor. Selain hobi goes sepeda dikawasan puncak Bogor Agus selalu berandai-andai ingin membeli sepeda baru lagi yang harganya cukup Fantastis dan melebihi harga motor gede yang selalu digaung-gaungkan bagi komunitas motor itu sendiri. Selain sepeda baru yang berharga Fantastis Agus Sholin juga sering berkhayal jika ia ingin sekali punya istri lebih dari satu orang.๐Ÿ˜ณ๐Ÿ˜ณ Akan tetapi apa yang selalu Agus harapkan jika belum terbukti ia enggan mengumumkannya jika semua itu belum terbukti nyata. Namun siapa sangka apa yang selalu Agus Sholin impikan akhirnya terwujud nyata. Iapun naik jabatan ditempat kerjanya, Tak hanya itu Agus Sholinpun selalu menang tender dalam membuat ...

Jam G-Shock Yang Aneh

Gambar diatas adalah sebuah jam tangan bermerk G-Shock, Jam tersebut adalah hadiah dari sebuah perusahaan plastik Thin-wall kala saya berbelanja dalam jumlah besar. Tak hanya hadiah jam yang saya dapatkan tetapi sayapun mendapatkan potongan harga dari pabrik plastik pembuat Thin-wall tersebut. Setelah melunasi barang yang telah saya beli barulah jam G-Shock tersebut dikirimkan kerumah saya selang dua hari kemudian. Hadiah jam yang saya dapatkan dari sebuah perusahaan plastik Thin-wall ada dua buah yang satu berlist merah dan satunya lagi berlist hijau putih. Sayapun nampak riang gembira, Jika dulu sewaktu masih sekolah atau kuliah saya sangat senang mendapatkan hadiah sebuah jam tangan. Namun jika tidak mendapatkannya saya akan membeli jam tangan tersebut. Bahkan dalam setahun saya bisa tiga kali membeli sebuah jam tangan. Jadi semasa sekolah tak heran jika saya dijuluki seorang pemburu jam tangan atau seorang kolektor jam dari berbagai merk baik yang murah hingga yang harganya...

Waktu Tak Menunggu

Waktu tak menunggu. Dan waktu tak akan pernah habis ditelan oleh zaman. Bisakah kita membalik waktu kemasa silam. Tentu tidak. Waktu kita sedang Jaya. Kita merasa banyak teman di sekeliling kita. Waktu sedang berkuasa. Kita percaya diri melakukan apa saja. Waktu kita sedang tak Berdaya. Barulah kita sadar siapa saja sahabat sejati yang ada. Waktu kita sedang jatuh. Kita baru sadar selama ini siapa saja teman yang memperalat dan memanfaatkan kita. Waktu sedang sakit, Kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, Jauh melebihi harta. Manakala miskin, Kita baru tahu jadi orang harus banyak memberi/mendermawan dan saling membantu. Masuk usia tua, Kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan. Saat diambang ajal. Kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia sia. Hidup tidaklah lama. Sudah saatnya kita bersama sama membuat hidup lebih berharga lagi dengan saling. Menghargai, Membantu, ...