Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2021

Novel Karya S Mara Gd : Misteri Keempat Wajah Anastasia Episode Terakhir

Akhirnya sampai sudah kita dipengunjung cerita ini, Dimana pada kisah sebelumnya diceritakan bahwa Anastasia akhirnya menyerahkan kepemimpinan biro Madona pusat kepada Maya sahabatnya. Semua itu ia lalukan demi menyelesaikan masalah dirinya yang sedang diterpa berbagai masalah di Surabaya terkait kematian dokter Hariono. Selain itu polisi juga mencurigai dirinya terlibat dalam kasus pembunuhan dokter Hariono. Naah bagaimanakah kisah selanjutnya apakah kematian dokter Hariono disebabkan oleh dendam Anastasia dimasa lalunya berikut cerita dibawah ini. Seperti biasa sekedar mengingatkan jika anda tidak sanggup membaca cerita ini karena terlalu panjang harap abaikan saja ketimbang mata anda pedas dan perih bisa repot jadinya kan.🤣 🤣 Sumber :👇👇 Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta. Ebook by Syauqy_Arr & Cerita Siilat Novel. ~Misteri Keempat Wajah Anastasia~ Mobil polisi yang dikhawatirkannya bercokol di halaman rumahnya ternyata hanyalah perkiraan

Novel Karya S Mara Gd : Misteri Keempat Wajah Anastasia Episode 6

Yaa sekarang kita memasuki episode keenam...Dimana sebelumnya pada episode kelima diceritakan kapten polisi Kosasih dan Gozali terus menyelidiki kasus kematian dokter Hariono yang boleh dikatakan masih tetap jadi misteri, Meski keduanya mempunyai bayangan bahwa sang pembunuh dokter Hariono adalah Frans Malingkas, Tetapi senua bukti belum cukup lengkap, Terlebih Frans Malingkas berkata bahwa ia sama sekali tidak membunuh dokter Hariono. Naah seperti apa lanjutannya berikut cerita dibawah ini.😊 Dan seperti yang sudah-sudah jika anda merasa tak mampu membaca cerita ini karena terlalu panjang, Dan bisa membuat mata anda pedas, Yaa tidak usah dipaksakan juga kelless! Dari pada anda masuk UGD kan bisa repot jadinya.🤣 🤣 Sumber :👇👇 Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta. Ebook by Syauqy_Arr & Cerita Siilat Novel. ~Misteri Keempat Wajah Anastasia~ Sebelum meninggalkan biro model 'Madona' cabang Surabaya Gozali masih sempat berkata kepada Martin dan