Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Cerpen Dan Cerita

Cerpen : Cermin Kematian

~CERPEN : Cermin~Kematian~ Malam semakin larut Manda masih berdiri didepan cermin besar yang ada dikamarnya, dadanya berdesir, Manda takjub melihat wajahnya sendiri di cermin. Serupa benar dengan wajah seorang putri, katanya dalam hati. Ya, kau memang cantik, Manda. Wajahnya tersipu mendengar pujian itu. Pipinya merona. Merah muda. Ia tersihir oleh bayangannya sendiri. Bayangan ketika ia masih berada pada masa empat puluh tahun lalu. Wajahnya cerah, berseri-seri. Setengah terpana melihat kecantikannya sendiri. Rambutnya panjang, berwarna hitam kecokelatan, berkilat, bergelung seolah ombak. Dahinya licin. Matanya bulat, berbinar-binar. Hitam pekat seperti langit malam. Dikedip-kedipkannya matanya, hingga ia perhatikan bulu matanya yang tebal dan lentik. Tebal serupa alisnya yang melengkung menaungi sepasang matanya yang indah itu. Diturutkannya telunjuknya, dari hulu hingga muara alisnya. Cantik sekali dirimu, Manda membatin. Ya, kau memang cantik, Manda. Hidungnya, ...

Telat Mencabut

Kesibukkan bekerja membuat Agus lupa akan kesehatan tubuhnya hingga akhirnya ia harus dilarikan kerumah sakit terdekat karena sakit. akibat kurang teratur makan. Tiga hari kemudian teman kerjanya yang bernama Khanif datang menjenguknya, dan kebetulan memang hari itu tepat waktunya untuk jam kunjungan membesuk pasien. "Sorry banget Gus baru hari ini gue bisa datang membesuk luh kerumah sakit"... Kata Khanif teman kerjanya. Berhubung Agus orangnya sabar dan pemaaf meski baru sembuh dari sakitnya ia mencoba tersenyum kepada Khanif... "Nggak masalah Nif, nggak usah dipikirin toh hari ini luh sudah bertemu gue". "Eehhhmm, anu Gus, gue juga minta maaf, karena membesuk luh nggak bisa membawa apa-apa, soalnya gue juga baru sembuh dari sakit gigi Gus". Agus kembali tersenyum... "Aah! luh nggak usah sungkan-sungkan Nif sama gue, luh datang gue juga udah senang". Suasana menjadi hening sejenak sampai akhirnya Khanif kembali berbicara...

Entah Siapa Yang Salah

~ Sekilas Fiksi Tentang Siapa Yang Salah~ Lama dieropa membuat Jhaey dilanda kebosanan akhirnya iapun mengambil cuti selama sebulan untuk pulang ke Indonesia, tak hanya itu iapun juga sangat rindu sama sang kekasih pujaan hatinya. Setibanya di Indonesia setelah dua hari dirumah orang tuanya barulah Jhaey mengunjungi Manda kekasihnya yang ada di Jakarta. Manda kekasih Jhaey tinggal dipinggiran ibu kota Jakarta, selain berdagang dipasar membantu ibunya, keluarga Manda juga hobi bercocok tanaman karena memiliki halaman yang luas dibelakang rumahnya tak heran baik sayur-mayur dan buah-buahan nampak subur di ke bun belakang rumahnya. Siang yang tak terlalu panas akhirnya Jhaeypun tiba dirumah kediaman Manda berserta keluarga, kebetulan disana sedang musim buah Nangka setelah melepas kerinduannya pada Manda. Jhaeypun langsung disuguhkan buah Nangka oleh ibunya Manda yang pada saat itu sedang tidak sibuk dipasar. "Silahkan dicicipi buah Nangkanya nak Jhaey"... Se...

Lain Dulu, Lain Sekarang

Cerita Ini Hanya Fiktip & Bualan Belaka, Terinspirasi Dari Para Juragan Tanah Betawi. Senja datang menjelma, Babeh Herman nampak tersenyum riang, Karena selepas sholat ashar ia selalu menyempatkan diri untuk pergi ketaman yang berada disebuah perumahan elite, Perumahan yang hanya berjarak 1km dari rumahnya yang sekarang ia tempati. Meski ia sadar apa yang ia kerjakan ditaman perumahan elite itu hanya untuk duduk melamun menikmati suasana sore akan tetapi bagi Babeh Herman semua itu punya banyak kenangan yang berarti bagi dirinya serta masa lalunya. Meski terkadang untuk menuju ketaman disebuah perumahan elite tersebut dirinya sering berdebat dengan sang istri tetapi bagi Babeh Herman semua itu hanya hal biasa yang tak perlu ia risaukan. Yang istripun bukan tanpa alasan memarahinya, Karena terkadang Babeh Herman sering ketiduran ditaman perumahan elite tersebut hingga malam harinya baru ia bisa pulang setelah dijemput oleh sang istri serta anaknya. Bahkan Babe Herman seri...

Cerbung : Kuhormati Keputusanmu Episode 2

Sebuah kisah nyata yang sebagian telah dirubah kejadiannya. Cerita By : AJ Hara, Ferra H, Vina A. Edit By : Satria. CERBUNG : Kuhormati Keputusanmu Episode 2 Hari demi hari masalah yang ada dipikiran Hermansyah berlangsung normal kembali dalam kehidupan rumah tangganya, Reyne sang istri hafal betul suaminya tidak pernah bohong, 20 tahun waktu cukup untuk mengenal suaminya. Hermansyah cenderung manusia yang rutin. Pulang kantor mandi dan bersiap ke masjid, Pulang dari masjid seringnya mengaji di rumah sampai Isya, Pulang dari masjid sholat Isya dilanjutkan makan malam yang penuh kehangatan. Reyne selalu menemukan cinta di mata suaminya setiap saat dia memandangnya, setiap hari, Setiap saat dia menemukan itu di sana. Hermansyah manusia jujur seperti yang senantiasa diajarkan ayahnya dulu. Kejujuran di atas segalanya, Tuhan menempatkan orang jujur selalu di dekatnya karena kejujuran adalah kebaikan yang paling tinggi, Demikian selalu wejangan ayahnya, almarhum Hermaw...

Cerbung : Kuhormati Keputusanmu

Sebuah kisah nyata yang sebagian telah dirubah kejadiannya. Cerita By : AJ Hara, Ferra H, Vina A. Edit By : Satria. Perusahaan Butiq serta konveksi yang dipimpin oleh Hermawan Liem kini masih terus berdiri. Meski sebagian orang tahu bahwa butiq tersebut telah jatuh ketangan anaknya yang bernama Hermansyah. Sebagai anak yang berbakti kepada orang tua Hermansyah pun tidak menyia-nyiakan apa yang telah diamanatkan oleh ayahnya. Meski sekarang ia seorang pimpinan dibutiq tersebut, Hermansyah tetap gigih dan mau bekerja keras memajukan butiq dan konveksi yang telah diwariskan oleh orang tuanya. Maka tak heran baik ditangan ayahnya atau Hermansyah sendiri butiq dan konveksi itu tetap maju pesat. Pagi menjelang siang nampak Hermansyah tengah disibukkan dengan bermacam aktifitas pekerjaannya diruangannya yang berada dilantai dua. Iapun nampak sesekali membuka jendela kantornya. Langit agak mendung, Awan hitam tipis berarak menutupi sinar matahari, Menghasilkan suasana yang t...

Harta, Tahta & Sepeda

~CERBUNG : Cerita Gemblung~ Sewaktu ada acara goes sepeda dikawasan puncak Bogor Agus Sholin nampak tersenyum puas karena meski dekat dengan pegunungan wanita cantikpun tetap ada ditempat itu. Tak heran dirinya selalu semangat jika setiap minggu selalu menyempatkan diri untuk datang kekawasan puncak Bogor. Selain hobi goes sepeda dikawasan puncak Bogor Agus selalu berandai-andai ingin membeli sepeda baru lagi yang harganya cukup Fantastis dan melebihi harga motor gede yang selalu digaung-gaungkan bagi komunitas motor itu sendiri. Selain sepeda baru yang berharga Fantastis Agus Sholin juga sering berkhayal jika ia ingin sekali punya istri lebih dari satu orang.😳😳 Akan tetapi apa yang selalu Agus harapkan jika belum terbukti ia enggan mengumumkannya jika semua itu belum terbukti nyata. Namun siapa sangka apa yang selalu Agus Sholin impikan akhirnya terwujud nyata. Iapun naik jabatan ditempat kerjanya, Tak hanya itu Agus Sholinpun selalu menang tender dalam membuat ...

Cerbung : Embun Asmara Episode 3

~ Embun~Asmara 3 ~ Cerita Ini Hanya Fiktip Dan Bualan Belaka Hujan yang deras kini mulai meredah Satria nampak masih terus berkutat dengan sebuah kunci roda untuk membuka baut ban pada kendaraan milik Venta. Sampai pada akhirnya terdengar rintihan suaranya yang nampak mengaduh kesal..."Waadaawww! Keras sekali baut yang satu ini"...Kata Satria dengan berbohong. Venta yang mendengar teriakan dari Satria segera menghampirinya meski rintik-rintik air hujan terus menerpa tubuhnya..."Kenapaa!"...Tanya Venta agak bingung. "Aahh tidak apa-apa, Cuma baut yang terakhir ini agak keras. Yaa mungkin kendaraan mencerminkan pemiliknya"...Seru Satria sambil terkekeh. "Lhoo apa maksudmu"...Tanya Venta agak cemberut. "Eehh anu, Eh maksudku mobil dan pemiliknya sama-sama tegar dan kokoh"...Balas Satria kembali sambil tersenyum. Ventapun nampak diam tak ada balasan kata dari dirinya, Iapun nampak memperhatikan baut kendaraanny...