Waktu tak menunggu.
Dan waktu tak akan pernah habis ditelan oleh zaman.
Bisakah kita membalik waktu kemasa silam.
Tentu tidak.
Waktu kita sedang Jaya.
Kita merasa banyak teman di sekeliling kita.
Waktu sedang berkuasa.
Kita percaya diri melakukan apa saja.
Waktu kita sedang tak Berdaya.
Barulah kita sadar siapa saja sahabat sejati yang ada.
Waktu kita sedang jatuh.
Kita baru sadar selama ini siapa saja teman yang memperalat dan memanfaatkan kita.
Waktu sedang sakit, Kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, Jauh melebihi harta.
Manakala miskin, Kita baru tahu jadi orang harus banyak memberi/mendermawan dan saling membantu.
Masuk usia tua, Kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan.
Saat diambang ajal.
Kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia sia.
Hidup tidaklah lama.
Sudah saatnya kita bersama sama membuat hidup lebih berharga lagi dengan saling.
Menghargai, Membantu, Memberi, Mendukung, Dan mencintai.
Jadilah teman setia tanpa syarat.
Tunjukkanlah bahwa kita masih mempunyai Hati Nurani yang tulus.
Apa yang ditabur itulah yang akan dituai.
Allah. S,W,T tidak pernah menjanjikan bahwa :
Langit itu selalu biru, Bunga selalu mekar, Dan mentari selalu bersinar.
Tapi ketahuilah bahwa Allah.S,W,T itu :
Selalu memberi pelangi di setiap badai, Memberi senyum di setiap air mata.
Memberi kasih sayang dan berkah di setiap cobaan, Dan jawaban disetiap doa.
Hidup bukanlah suatu tujuan, Melainkan sebuah perjalanan.
Wahai saudaraku dan kawan sekalian.
Indahnya hidup bukan karena banyak orang mengenal kita, Namun berapa banyak orang yang bahagia karena kita.
Jangan pernah menjadi gunting, Karena :
Gunting bisa memotong sesuatu menjadi terpisah.
Jadilah jarum meskipun tajam tetapi bisa menyatukan apa yang sudah terpisah.๐๐
Dan waktu tak akan pernah habis ditelan oleh zaman.
Bisakah kita membalik waktu kemasa silam.
Tentu tidak.
Waktu kita sedang Jaya.
Kita merasa banyak teman di sekeliling kita.
Waktu sedang berkuasa.
Kita percaya diri melakukan apa saja.
Waktu kita sedang tak Berdaya.
Barulah kita sadar siapa saja sahabat sejati yang ada.
Waktu kita sedang jatuh.
Kita baru sadar selama ini siapa saja teman yang memperalat dan memanfaatkan kita.
Waktu sedang sakit, Kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, Jauh melebihi harta.
Manakala miskin, Kita baru tahu jadi orang harus banyak memberi/mendermawan dan saling membantu.
Masuk usia tua, Kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan.
Saat diambang ajal.
Kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia sia.
Hidup tidaklah lama.
Sudah saatnya kita bersama sama membuat hidup lebih berharga lagi dengan saling.
Menghargai, Membantu, Memberi, Mendukung, Dan mencintai.
Jadilah teman setia tanpa syarat.
Tunjukkanlah bahwa kita masih mempunyai Hati Nurani yang tulus.
Apa yang ditabur itulah yang akan dituai.
Allah. S,W,T tidak pernah menjanjikan bahwa :
Langit itu selalu biru, Bunga selalu mekar, Dan mentari selalu bersinar.
Tapi ketahuilah bahwa Allah.S,W,T itu :
Selalu memberi pelangi di setiap badai, Memberi senyum di setiap air mata.
Memberi kasih sayang dan berkah di setiap cobaan, Dan jawaban disetiap doa.
Hidup bukanlah suatu tujuan, Melainkan sebuah perjalanan.
Wahai saudaraku dan kawan sekalian.
Indahnya hidup bukan karena banyak orang mengenal kita, Namun berapa banyak orang yang bahagia karena kita.
Jangan pernah menjadi gunting, Karena :
Gunting bisa memotong sesuatu menjadi terpisah.
Jadilah jarum meskipun tajam tetapi bisa menyatukan apa yang sudah terpisah.๐๐
~ SEMOGA~BERMANFAAT ~
Yup, thank you pencerahannya gan, mari manfaatkan hidup untuk berbuat sebaik2nya, saling memaafkan meski tak ada yg minta maaf, saling memaklumi pada setiap kekurangan, mari jadi jarum atau jadi salak walau luarnya kasar tapi isinya mulus ๐คฃ
ReplyDeletewah agak seram juga ya pas baca ada kata teman yang memanfaatkan. Untung saja aku belum pernah nemu sih teman yang memanfaatkan... kupilih positif thinking aja dalam lingkup perkawanan aku lebih memilih untuk saling support atau berkawan tanpa pernah menjatuhkan hehehe
ReplyDeletetapi kalau ada opsi lain, aku lebih memilih menjadi kain selimut saja yang bisa menghangatkan hati (membesarkan hati) atau memberi dukungan pabila diperlukan selayaknya kawan atau teman tanpa perlu menjadi gunting dan jarum yang biarpun pengandaian jarum sifatnya baik tapi kadang tajamnya jarum juga bisa melukai xixixiix
kalau bisa menjadi halus luar dalam kenapa ga...itu aku hehehe
#eh ngomong apa ya aku
kaboooor sebelom ditimpuk sendal
Betul itu Bu, eh Kak ๐คฃ๐คฃ
Deletekenapa mbah jaey? ngledek mulu..
Deletesoalnya aku sebel banget ama type orang yang style ngomongnya kasar palagi cowok yang ngomongnya kasar ke cewek, walaupun katanya baik...tapi tetep aja bunyinya ga enak...maksudnya kayak ngomong ke sohib laki gitu...klo becandaan laki ke laki sih gapapa, lha laki ke perempuan tentu ada bedanya lah wkwkwkkw
DeleteSungkem guruu ๐๐๐คฃ๐คฃ๐โโ๏ธ๐โโ๏ธ
DeleteJadilah sinar laser jangan jadi matahari, lha apa hubungannya? Entahlah, coba tanya sama kiper..hihihi
ReplyDeleteIntinya jangan sia-siakan waktu, iya kah
Bukan jangan sia-siakan waktu tapi jangan sia-siakan rongdo mas.๐
DeleteJgn sia2kan waktu dan rongdo ๐ ๐
DeleteJangan pernah menjadi gunting. Hmm ... Pesannya nyastra banget, Mas Satria. Selamat malam. Terima kasih telah berbagi.
ReplyDeletejarum kalau diinjak bisa ketusuk juga ya Kang, etapi makanya, sapa suruh nginjak jarum ya, hahaha.
ReplyDeleteEtapi gunting meski bikin memisahkan, tapi dia selalu bermanfaat ketika ada paket datang *loh hahahaha
"Jadilah jarum meskipun tajam tetapi bisa menyatukan apa yang sudah terpisah"
ReplyDeleteMas Satria. Bagian ini yang saya demen. Ternyata memang benar mas satria jago banget nulis puisinya. hehe, jadi semangat ngepuisi nih, banyak temennya. Salam mas Satria
Jangan pernah menjadi gunting karena gunting bisa memotong sesuatu menjadi terpisah.
ReplyDeleteLha, kalo rambut udah panjang ya harus digunting kang biar ngga gondrong.๐คฃ
Oke, intinya menjalani hidup dengan baik dan syukur syukur bisa berguna untuk orang lain ya kang.๐
Ini pakai slideshow juga, apakah suhu Ajaey berguru sama suhu Satria disini? ๐ค
ReplyDelete
DeleteSatu guru kang yaitu gurunya Suhu KHA-EL / Suhu Hermansyah.๐๐๐๐๐
Sungkem guruu ๐ ๐
DeleteDari vocal2nya sepertinya suara lagu Maher Zein ini, sedang bertobat kah Kang Mimin? ๐คฃ
DeleteVetul Huuu...๐๐๐๐
DeleteAyo Kang bikin cerpennya bareng George Rudy ๐คฃ๐คฃ
DeleteKalimat terakhir itu manteeep ngenanya di hati mas :D. Jadi jarum aja lah Yasa, biar tajam kayak lidah tukang ghibah, tapi bisa menyatukan, cieee. :D.
ReplyDeleteBaca tulisan berbau reminder gini, kayak ga percaya yg nulis kang sat hahahaha. ๐. Canda mas... ๐คญ
DeleteHaahaaa...Runcing tapi bisa menyatukan.๐คฃ๐คฃ๐คฃ
Kok tahu...Lha wong gue dapatnya dari Internet juga, Terus dicampur2 dah.๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ