Skip to main content

Trend Kondangan Era Teknologi 4,0



Zaman semakin canggih dan dengan teknologi semua bisa diatasi dengan mudah, Apapun bentuknya nah dibawah ini saya akan sedikit membahas sebuah trends kondangan dengan sistem teknologi seperti apa berikut ulasan dibawah ini.

Banyak hal berubah di era serba modern saat ini, mulai dari gaya hidup hingga penggunaan teknologi. Modernisasi ini rupanya juga telah merambah ke arah yang lebih jauh, seperti penggunaan amplop dalam tradisi kondangan di Indonesia.


Para tamu undangan yang hadir di acara pernikahan atau sunatan umumnya akan memberikan amplop berisi uang kepada pemilik acara. Namun, belakangan beredar potret acara pernikahan yang menggunakan kode QR sebagai pengganti amplop.

Dibagikan oleh akun Twitter @ezash pada 22 Januari, ia mengunggah foto yang memperlihatkan meja penerima tamu dengan susunan buku tamu di atasnya.

Tak hanya itu, di atas meja tersebut juga terlihat dua papan berisi kode QR dari dua layanan dompet digital, yaitu Ovo dan Dana. Sementara di bagian tengah meja terdapat kertas yang berisi dua nama mempelai pengantin.

"Kawinan di era industri 4.0," tulis pemilik akun @ezash pada kolom keterangan pada unggahannya.




Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 3.400 kali ke sesama pengguna Twitter ini pun menuai beragam komentar dari warganet.

"Bener ya kata dosen kita harus siap menghadapi industri 4.0," tulis akun @arianifitriw.

"Yang transfer sedikit bakal kelihatan," komentar @ChuzeHilz.

"Positive thinking untuk mengurangi penggunaan kertas amplopnya wkwk. Eh tapi di JPCC juga udah kayak gini sih persembahannya malah aku lebih senang, lebih simpel," ungkap @veriitorg.

"Kemaren juga dateng ke acara keagamaan, kalau sedekah nggak bawa cash, disediain kode QR juga," tambah @bucksbucky.

"Berarti ambil makanan kondangannya bisa drive thru nih," cuit @starissharp

Naah bagaimana menurut anda, Percaya sama hal diatas. Baik apapun itu semua bagaimana anda yang menilainya seandainya adapun intinya tetap ujung-ujungnya uang kita yang tetap saja keluar, Cuma beda sistem saja kok.🤣🤣




Suara.com



~ SEMOGA ~ BERMANFAAT ~

Comments

  1. Percaya tidak percaya sih, soal pernikahan yang amplopnya itu pakai QR, yang paham soal pernikahan itu hanya orang yang sudah menjalaninya, kalau tari belum paham soal pernikahan yang memakami syarat ini itu jadi Tari nyimak aja dulu ya ?

    ReplyDelete
  2. Ya bagus sih, kita memang harus memanfaatkan teknologi demi kemudahan, hanya saja untuk di desa mgkn belum ada sinyal internet pasti sulit buat ngikutin trend industri 4.0

    Kalau internet sudah merata bakal lbh hemat lagi, bisa ngundang lewat WA 😅 jgn sampai undangannya pending gegara sinyal lelet, berabe tuh 😅

    ReplyDelete
  3. Wah, aku ngga setuju kalo amplop kondangan, berarti yang nyumbang dikit bakal ketahuan dong.

    Enakan pakai amplop, isi 5 ribu bisa makan sepuasnya hahaha...🤣

    ReplyDelete
  4. wkwk besok besok nanti tinggal kasih atm gesekan aja.. tinggal transfer ngasih berapa ya

    ReplyDelete
  5. Yang kek gini ini ketahuan kita kasih amplop berapa amplopnya dibungkus QR code hahahhaa, bisa dilacak pake nomer HP :D

    ReplyDelete
  6. wah baru tahu nih mulai pakai QR code utk kasih amplop kondangan. Sebetulnya praktis sih, cuma belum terbiasa aja ya...

    ReplyDelete
  7. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    ReplyDelete

Post a Comment

TERIMAH KASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTUNYA KEBLOG YANG UHUUKK!! EEHEEEMMM!!


Popular posts from this blog

Cerpen : Cermin Kematian

~CERPEN : Cermin~Kematian~ Malam semakin larut Manda masih berdiri didepan cermin besar yang ada dikamarnya, dadanya berdesir, Manda takjub melihat wajahnya sendiri di cermin. Serupa benar dengan wajah seorang putri, katanya dalam hati. Ya, kau memang cantik, Manda. Wajahnya tersipu mendengar pujian itu. Pipinya merona. Merah muda. Ia tersihir oleh bayangannya sendiri. Bayangan ketika ia masih berada pada masa empat puluh tahun lalu. Wajahnya cerah, berseri-seri. Setengah terpana melihat kecantikannya sendiri. Rambutnya panjang, berwarna hitam kecokelatan, berkilat, bergelung seolah ombak. Dahinya licin. Matanya bulat, berbinar-binar. Hitam pekat seperti langit malam. Dikedip-kedipkannya matanya, hingga ia perhatikan bulu matanya yang tebal dan lentik. Tebal serupa alisnya yang melengkung menaungi sepasang matanya yang indah itu. Diturutkannya telunjuknya, dari hulu hingga muara alisnya. Cantik sekali dirimu, Manda membatin. Ya, kau memang cantik, Manda. Hidungnya,

Li-Fi Teknologi Pengganti WI-FI

Hallo sobat blogger gimana nih masih pada semangat ngeblog? Atau udah pada ogah-ogahan.😁😁😂 Karena adsense sepi, yaa apapun itu kita harus tetap bersyukur, meski adsense sepi masih banyak rezeki yang lainnya iyaa nggak.😊 Ok kita langsung saja ketopik pembahasan tentang teknologi Lifi yang katanya nantinya akan menggatikan Wifi, Dan Menurut rumor yang beredar Lifi lebih hebat dan cepat ketimbang Wifi. Seperti apa berikut penjelasannya dibawah ini.👇 Wi-Fi menjadi teknologi transfer data yang sudah familiar digunakan oleh banyak orang saat ini. Namun seiring dengan perkembangan teknologi yang berjalan begitu cepat, kehadiran Wi-Fi bakal tergeser oleh Li-Fi. Apa itu Li-Fi dan bagaimana cara kerjanya? Bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah Li-Fi. Li-Fi digadang-gadang sebagai teknologi baru jaringan nirkabel yang bakal menggantikan Wi-Fi. Teknologi ini kelebihan dan keunggulan dibandingkan dengan Wi-Fi sebagai media transfer data. Oleh karena itu, Anda pe

Telat Mencabut

Kesibukkan bekerja membuat Agus lupa akan kesehatan tubuhnya hingga akhirnya ia harus dilarikan kerumah sakit terdekat karena sakit. akibat kurang teratur makan. Tiga hari kemudian teman kerjanya yang bernama Khanif datang menjenguknya, dan kebetulan memang hari itu tepat waktunya untuk jam kunjungan membesuk pasien. "Sorry banget Gus baru hari ini gue bisa datang membesuk luh kerumah sakit"... Kata Khanif teman kerjanya. Berhubung Agus orangnya sabar dan pemaaf meski baru sembuh dari sakitnya ia mencoba tersenyum kepada Khanif... "Nggak masalah Nif, nggak usah dipikirin toh hari ini luh sudah bertemu gue". "Eehhhmm, anu Gus, gue juga minta maaf, karena membesuk luh nggak bisa membawa apa-apa, soalnya gue juga baru sembuh dari sakit gigi Gus". Agus kembali tersenyum... "Aah! luh nggak usah sungkan-sungkan Nif sama gue, luh datang gue juga udah senang". Suasana menjadi hening sejenak sampai akhirnya Khanif kembali berbicara