Skip to main content

Test IQ Serta Kejelian Mata Anda Untuk Mencari Seekor Kucing Pada Gambar Postingan Dibawah Ini.



Haaii apa kabar kali ini saya kembali akan melakukan sebuah permainan untuk mencerdaskan IQ dan kejelian mata anda, seperti apa permainannya berikut dibawah ini.👇👇



Pada gambar diatas ada sebuah rumah yang kemungkinan itu bagian belakang atau samping, nah. Yang jadi pertanyaannya pada gambar tersebut ada seekor kucing yang sedang menampakan wajahnya lalu dimanakah kucing tersebut berada?

Gunakanlah IQ serta kejelian mata anda untuk menemukan seekor kucing yang ada pada gambar diatas. Tak perlu tergesa-gesa, agar anda dapat menemukan seekor kucing yang ada pada gambar diatas.

Jawabannya kemungkinan akan saya umumkan sehabis lebaran nanti, Jadi jika anda ber IQ jenius pasti bisa menemukannya dalam hitungan detik. Tetapi jika tidak anda masih punya banyak waktu untuk berpikir.😁😁 Selamat mencoba.






Sesuai dengan janji saya jawaban pertanyaan pada gambar diatas akan saya umumkan sehabis lebaran Idulfitri.

Lalu apa jawabannya? Jawabannya adalah kucing tersebut berada dibalik tempat sampah, tepatnya dibelakang bawah tempat sampah yang menyatu dengan tembok, seperti pada gambar yang telah saya beri lingkaran merah. Jadi jika anda zoom akan ada penampakan kepala seekor kucing yang sedang bersembunyi.😊😊



~ THANK~ YOU ~

Comments

  1. Ah suee sinyalku lelet ga bisa ngezoom gambarnya, saya terawang tanpa ngezoom, jawaban saya kayaknya itu yang di ven.... itu, nanti aja saya sebutin takut yg komentar dibawah nyontek 🤣🤣

    ReplyDelete
    Replies
    1. 🤣🤣🤣 Manjat tower atau pohon kelapa Huu...🤣🤣🤣 Ven...Apa Huu...Sepertinya salah Huu.🤣🤣🤣

      Yaa boleh dipikir ulang Huu.🤣🤣🤣

      Delete
    2. Memang gambarnya kali huu ga bisa dizoom? 😅

      Delete
    3. Bisa Huu di Hp + di PC gue..😁😁

      Delete
    4. Cara ngezoom di hp gimana huu, saya pake dua jari kaya membuka belahan, betulkah? 🤣🤣

      Delete
    5. Cubit geser keatas kebawah juga bisa Huu...Asal jangan dicolok2 tengahnya.🤣🤣🤣

      Delete
    6. Gabisa huu, tapi sdh ku download gambarnya tapi masalahnya gambarnya buram pas di zoom 🤣

      Jawabanku tetap sama huu, sepertinya kucingnya di ventil.. ngintip dibalik korden 😅

      Delete
  2. Oh disitu, terus yg di ventilasi balik korden itu siapa huu yg ngintip 🤣

    ReplyDelete
  3. tes kejelian mata nih, kalau mata minus disangka batu biasa pengganjal tempat sampah hehe..

    ReplyDelete
  4. wakakakkakak telaaat...uda dijawab kuisnya...sinyalnya susah nih kang sini

    oh kok ga bisa dizoom loh kang. Bisa diklik tapi abis diklik fotonya ga bisa dizoom....kok klo dikeker keker kucingnya ga kelihatan banget ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa mbul postnya juga dari sebelum lebaran..😊😊 Kalau susah sinyal naik pohon kelapa mbul, dijamin maknyus sinyalnya.🤣🤣🤣

      Bisa kok mbul...coba yang dilingkari merah dizoom...atau cubit dengan tiga jari gambarnya kalau pakai Hp.😊😊

      Delete
  5. Great article♥️

    Don't forget visit my blog Skuy Food

    ReplyDelete
  6. Jiaaaah tekat yg ini. Tapi tebakanku salah. Aku pikir di bagian tembok Deket pegangan pintu, tapi arah jam 10. Di situ kan cat nya agak bopeng, aku kok ngerasa ngeliat gambar kucing sedang ngintip dari terali gambarnya 🤣🤣🤣. Ternyata dekat bak sampah 😅

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups kebanyakan orang menyangka disitu mbak.😁😁

      Tapi Faktanya kucing abu2 itu ada dekat bak sampah.🤣🤣🤣

      Delete

Post a Comment

TERIMAH KASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTUNYA KEBLOG YANG UHUUKK!! EEHEEEMMM!!


Popular posts from this blog

Cerpen : Cermin Kematian

~CERPEN : Cermin~Kematian~ Malam semakin larut Manda masih berdiri didepan cermin besar yang ada dikamarnya, dadanya berdesir, Manda takjub melihat wajahnya sendiri di cermin. Serupa benar dengan wajah seorang putri, katanya dalam hati. Ya, kau memang cantik, Manda. Wajahnya tersipu mendengar pujian itu. Pipinya merona. Merah muda. Ia tersihir oleh bayangannya sendiri. Bayangan ketika ia masih berada pada masa empat puluh tahun lalu. Wajahnya cerah, berseri-seri. Setengah terpana melihat kecantikannya sendiri. Rambutnya panjang, berwarna hitam kecokelatan, berkilat, bergelung seolah ombak. Dahinya licin. Matanya bulat, berbinar-binar. Hitam pekat seperti langit malam. Dikedip-kedipkannya matanya, hingga ia perhatikan bulu matanya yang tebal dan lentik. Tebal serupa alisnya yang melengkung menaungi sepasang matanya yang indah itu. Diturutkannya telunjuknya, dari hulu hingga muara alisnya. Cantik sekali dirimu, Manda membatin. Ya, kau memang cantik, Manda. Hidungnya,

Li-Fi Teknologi Pengganti WI-FI

Hallo sobat blogger gimana nih masih pada semangat ngeblog? Atau udah pada ogah-ogahan.😁😁😂 Karena adsense sepi, yaa apapun itu kita harus tetap bersyukur, meski adsense sepi masih banyak rezeki yang lainnya iyaa nggak.😊 Ok kita langsung saja ketopik pembahasan tentang teknologi Lifi yang katanya nantinya akan menggatikan Wifi, Dan Menurut rumor yang beredar Lifi lebih hebat dan cepat ketimbang Wifi. Seperti apa berikut penjelasannya dibawah ini.👇 Wi-Fi menjadi teknologi transfer data yang sudah familiar digunakan oleh banyak orang saat ini. Namun seiring dengan perkembangan teknologi yang berjalan begitu cepat, kehadiran Wi-Fi bakal tergeser oleh Li-Fi. Apa itu Li-Fi dan bagaimana cara kerjanya? Bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah Li-Fi. Li-Fi digadang-gadang sebagai teknologi baru jaringan nirkabel yang bakal menggantikan Wi-Fi. Teknologi ini kelebihan dan keunggulan dibandingkan dengan Wi-Fi sebagai media transfer data. Oleh karena itu, Anda pe

Telat Mencabut

Kesibukkan bekerja membuat Agus lupa akan kesehatan tubuhnya hingga akhirnya ia harus dilarikan kerumah sakit terdekat karena sakit. akibat kurang teratur makan. Tiga hari kemudian teman kerjanya yang bernama Khanif datang menjenguknya, dan kebetulan memang hari itu tepat waktunya untuk jam kunjungan membesuk pasien. "Sorry banget Gus baru hari ini gue bisa datang membesuk luh kerumah sakit"... Kata Khanif teman kerjanya. Berhubung Agus orangnya sabar dan pemaaf meski baru sembuh dari sakitnya ia mencoba tersenyum kepada Khanif... "Nggak masalah Nif, nggak usah dipikirin toh hari ini luh sudah bertemu gue". "Eehhhmm, anu Gus, gue juga minta maaf, karena membesuk luh nggak bisa membawa apa-apa, soalnya gue juga baru sembuh dari sakit gigi Gus". Agus kembali tersenyum... "Aah! luh nggak usah sungkan-sungkan Nif sama gue, luh datang gue juga udah senang". Suasana menjadi hening sejenak sampai akhirnya Khanif kembali berbicara