Skip to main content

Dikira Hamil Ternyata Kucing Ini Punya Penyakit Aneh



Seekor kucing berwarna putih dikira sedang hamil besar dan hendak melahirkan ternyata setelah diteliti kucing tersebut mingidap penyakit aneh. Pada kucing tersebut dalam perutnya ditemukan ada 3 peluru masuk ke area perut sang kucing. Belum diketahui bagaimana 3 peluru masuk ke dalam perut kucing tersebut karena saat ditemukan perut kucing tersebut sudah membesar.

Kucing ini ditemukan di Jalan Villa Cibubur Indah, Ciracas, Jakarta Timur. Kucing tersebut kini sedang dilakukan rescue oleh rumah singgah clow untuk dilakukan operasi penyelamatan penyembuhan perut yang membesar tersebut.

Setelah viral, Rumah Singgah Clow (@rumahsinggahclow) melakukan pertolongan pada kucing tersebut. Sebagian netizen dan pecinta kucing lantas berdonasi untuk menolong hewan tersebut.

Setelah diperiksa oleh dokter hewan, kucing berwarna putih ini kemudian dioperasi. Rupanya perut kucing itu membesar karena menampung banyak cairan. Akibat infeksi dari 3 peluru yang bersarang pada tubuh kucing tersebut.




Sumber : Hitekno.com

Untuk lebih jelasnya bisa lihat video dibawah ini.👇👇


Video By : Infodepok




~ THANK~ YOU ~

Comments

  1. Kenapa aku jadi sedih ya, hmm..

    Tapi kalau sebelumnya tidak tau kalau itu penyakit, terlihat lucu ya gan, terlihat seperti gemuk atau hamil, hmm..

    Semoga sembuh 👍

    ReplyDelete
    Replies

    1. Ia Huu...Kaya kucing Hamil padahal itu penyakit atau infeksi dari 3 peluru yang bersarang diperutnya.😥😥


      Alhamdulilah sudah sembuh Huu..
      Dan beruntung banyak orang yang perduli seperti @rumahsinggahclow dan sebagian pencinta kucing.😁😁

      Delete
    2. Iya syukurlah klo sdh sembuh, entah knp klo kucing yg mengalami itu sedih aja rasanya, saya jg pernah sedih lihat monyet ksetrum dan untungnya sembuh, juga sedih dengar paus makan kresek dan mati, juga pernah sedih melihat harimau lapar di australia, pemerintahnya sengaja bikin dia lapar, saya juga sedih klo melihat Amanda sama ceo lain 🤣🤣

      Delete
  2. Kok bisa tiga peluru masuk perut kucing tapi kucingnya tidak mati, apa mungkin karena kucing katanya nyawanya ada 9 ya?

    Untunglah telah ditolong oleh dokter Satria, semoga cepat sembuh ya puss

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemungkinan tertelan tanpa sengaja sewaktu ia makan. Hingga perutnya menjadi besar karena infeksi dari peluru tersebut.

      7 nyawa kaalliii..🤣🤣🤣


      Dokter Hewaannn!!..😬

      Delete
    2. kucing cuma punya satu nyawa doang kali, kalian ngayal aja 🤣

      Delete
    3. Kali ini saya sependapat sama mas khanif.. wkwkwk

      Delete
    4. @jhay ....Sekalian aja yee 7+9 🤣🤣🤣

      Delete
  3. kasian ya kucingnya, ga tega liat foto kucingnya :(

    ReplyDelete
  4. Saya tau tentang kucing ini dari beranda opera.
    Yang saya bingung itu peluru masuknya dari mana, apa di dunia kucing mengenal santet juga?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tul Huu...Pelurunya berupa mimis senapan angin Huu....Mungkin ketelan saat ia makan tanpa sengaja Huu..😁😁

      Delete
    2. Klo peluru senapan angin kemungkinan sengaja di tembak mgkn, kena perut ga bikin mati, mgkn bekas tembaknya dijilatnya lalu sembuh 😅

      Delete
    3. Bisa juga begitu kali yee Huu..😁😁

      Delete
  5. Wahhh saya ngikutin banget vt rumah singgah clow yang mengoperasi kucing ini. Alhamdulillah sekarang sudah membaik ya katanya 🥺

    ReplyDelete
  6. Replies
    1. Seperti hamil tapi nyatanya tidak.😊😊

      Delete

Post a Comment

TERIMAH KASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTUNYA KEBLOG YANG UHUUKK!! EEHEEEMMM!!


Popular posts from this blog

Cerpen : Cermin Kematian

~CERPEN : Cermin~Kematian~ Malam semakin larut Manda masih berdiri didepan cermin besar yang ada dikamarnya, dadanya berdesir, Manda takjub melihat wajahnya sendiri di cermin. Serupa benar dengan wajah seorang putri, katanya dalam hati. Ya, kau memang cantik, Manda. Wajahnya tersipu mendengar pujian itu. Pipinya merona. Merah muda. Ia tersihir oleh bayangannya sendiri. Bayangan ketika ia masih berada pada masa empat puluh tahun lalu. Wajahnya cerah, berseri-seri. Setengah terpana melihat kecantikannya sendiri. Rambutnya panjang, berwarna hitam kecokelatan, berkilat, bergelung seolah ombak. Dahinya licin. Matanya bulat, berbinar-binar. Hitam pekat seperti langit malam. Dikedip-kedipkannya matanya, hingga ia perhatikan bulu matanya yang tebal dan lentik. Tebal serupa alisnya yang melengkung menaungi sepasang matanya yang indah itu. Diturutkannya telunjuknya, dari hulu hingga muara alisnya. Cantik sekali dirimu, Manda membatin. Ya, kau memang cantik, Manda. Hidungnya,

Li-Fi Teknologi Pengganti WI-FI

Hallo sobat blogger gimana nih masih pada semangat ngeblog? Atau udah pada ogah-ogahan.😁😁😂 Karena adsense sepi, yaa apapun itu kita harus tetap bersyukur, meski adsense sepi masih banyak rezeki yang lainnya iyaa nggak.😊 Ok kita langsung saja ketopik pembahasan tentang teknologi Lifi yang katanya nantinya akan menggatikan Wifi, Dan Menurut rumor yang beredar Lifi lebih hebat dan cepat ketimbang Wifi. Seperti apa berikut penjelasannya dibawah ini.👇 Wi-Fi menjadi teknologi transfer data yang sudah familiar digunakan oleh banyak orang saat ini. Namun seiring dengan perkembangan teknologi yang berjalan begitu cepat, kehadiran Wi-Fi bakal tergeser oleh Li-Fi. Apa itu Li-Fi dan bagaimana cara kerjanya? Bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah Li-Fi. Li-Fi digadang-gadang sebagai teknologi baru jaringan nirkabel yang bakal menggantikan Wi-Fi. Teknologi ini kelebihan dan keunggulan dibandingkan dengan Wi-Fi sebagai media transfer data. Oleh karena itu, Anda pe

Telat Mencabut

Kesibukkan bekerja membuat Agus lupa akan kesehatan tubuhnya hingga akhirnya ia harus dilarikan kerumah sakit terdekat karena sakit. akibat kurang teratur makan. Tiga hari kemudian teman kerjanya yang bernama Khanif datang menjenguknya, dan kebetulan memang hari itu tepat waktunya untuk jam kunjungan membesuk pasien. "Sorry banget Gus baru hari ini gue bisa datang membesuk luh kerumah sakit"... Kata Khanif teman kerjanya. Berhubung Agus orangnya sabar dan pemaaf meski baru sembuh dari sakitnya ia mencoba tersenyum kepada Khanif... "Nggak masalah Nif, nggak usah dipikirin toh hari ini luh sudah bertemu gue". "Eehhhmm, anu Gus, gue juga minta maaf, karena membesuk luh nggak bisa membawa apa-apa, soalnya gue juga baru sembuh dari sakit gigi Gus". Agus kembali tersenyum... "Aah! luh nggak usah sungkan-sungkan Nif sama gue, luh datang gue juga udah senang". Suasana menjadi hening sejenak sampai akhirnya Khanif kembali berbicara