BLOK-M siapa yang tak tahu jika anda merasa tinggal dikawasan Jabodetabek... Tempat tongkrongan ngetrend yang berada dibilangan Jakarta Selatan ini cukup banyak orang yang merasa bangga jika sudah kesana, Terlebih sambil berbelanja dan mejeng.😊😊
BLOK-M .... BAKAL LOKASI MEJENG Begitu kepanjangannya. Dan ada sebuah film era 80,an yang berjudul Blok-M. Karena sejak era 80,an sampai 90,an meski boleh dikatakan punya kesan jadul tetapi kala itu Blok-M pun sudah menjadi tempat Favorit bagi sebagian warga Jakarta. Makanya ada istilah jangan pernah ngaku anak Jakarta jika belum pernah mejeng di Blok-M. Dan sebutan untuk Blok-M seolah menjadi satu kebanggaan bagi yang orang yang sering hilir mudik dikawasan tersebut.
Bahkan saya pribadi menganggap Blok-M juga suatu tempat yang begitu menyenangkan dalam hal yang namanya mejeng. Kala saya masih berseragam abu-abu, Blok-M sudah jadi tempat Favorit untuk mencari buku, Baju, sepatu hingga urusan asmara dan tawuran. Seiring waktu yang terus berjalan kawasan Blok-M pun semakin padat dan banyak dikunjungi orang tak hanya dari Jabodetabek saja, Bahkan dari berbagai daerah entah untuk berbisnis atau mencari sebuah pekerjaan dan berdagang. Tak heran semua kendaraan umum semua jurusan lengkap tersedia di terminal Blok-m.
Karena termasuk tempat Favorit yang berada dikawasan Jakarta Selatan dan seiring perkembangan zaman kawasan Blok-M pun makin memperbayak yang namanya pusat perbelanjaan dari yang namanya Mall Pasar-Raya, Blok-M plaza Hingga Blok-M mall. Dari ketiga nama tersebut Blok-M mall lah yang lebih mendominisasi dari pusat perbelanjaan dua diatas..Karena Blok-M mall lebih menjanjikan, Terlebih untuk kalangan menengah kebawah. Karena dahulu yang saya tahu Blok-M mall paling banyak dan padat dikunjungi pembeli serta para pengunjung ketimbang Blok-M plaza atau Pasar Raya yang bersebelahan dengan Blok-mall.
BLOK-M .... BAKAL LOKASI MEJENG Begitu kepanjangannya. Dan ada sebuah film era 80,an yang berjudul Blok-M. Karena sejak era 80,an sampai 90,an meski boleh dikatakan punya kesan jadul tetapi kala itu Blok-M pun sudah menjadi tempat Favorit bagi sebagian warga Jakarta. Makanya ada istilah jangan pernah ngaku anak Jakarta jika belum pernah mejeng di Blok-M. Dan sebutan untuk Blok-M seolah menjadi satu kebanggaan bagi yang orang yang sering hilir mudik dikawasan tersebut.
Bahkan saya pribadi menganggap Blok-M juga suatu tempat yang begitu menyenangkan dalam hal yang namanya mejeng. Kala saya masih berseragam abu-abu, Blok-M sudah jadi tempat Favorit untuk mencari buku, Baju, sepatu hingga urusan asmara dan tawuran. Seiring waktu yang terus berjalan kawasan Blok-M pun semakin padat dan banyak dikunjungi orang tak hanya dari Jabodetabek saja, Bahkan dari berbagai daerah entah untuk berbisnis atau mencari sebuah pekerjaan dan berdagang. Tak heran semua kendaraan umum semua jurusan lengkap tersedia di terminal Blok-m.
Karena termasuk tempat Favorit yang berada dikawasan Jakarta Selatan dan seiring perkembangan zaman kawasan Blok-M pun makin memperbayak yang namanya pusat perbelanjaan dari yang namanya Mall Pasar-Raya, Blok-M plaza Hingga Blok-M mall. Dari ketiga nama tersebut Blok-M mall lah yang lebih mendominisasi dari pusat perbelanjaan dua diatas..Karena Blok-M mall lebih menjanjikan, Terlebih untuk kalangan menengah kebawah. Karena dahulu yang saya tahu Blok-M mall paling banyak dan padat dikunjungi pembeli serta para pengunjung ketimbang Blok-M plaza atau Pasar Raya yang bersebelahan dengan Blok-mall.
Sejarah Blok-M mall, Adalah mall yang unik karena terletak di bawah Terminal Bus Blok M dan dipadukan dengan taman kota. Mal yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta (Bapak Wiyogo Atmodarminto) pada tanggal 3 Oktober 1992 ini berada di sentra bisnis Jakarta Selatan dengan luas lahan 3,5 hektar dan dibangun berdasarkan program kerjasama BOT dengan Pemda DKI Jakarta. Seluruh konsep disain maupun pelaksanaan pembangunannya dikerjakan oleh putra-putri Indonesia.
Sejak tahun 2005 fasilitas Terminal Blok M semakin lengkap dengan mulai dioperasikannya Bus Transjakarta oleh Pemda DKI Jakarta, di mana Terminal Blok M merupakan tujuan awal dan akhir dari rute Bus Transjakarta koridor I (Blok M – Kota).
Tidak kurang dari 150.000 penumpang per hari menggunakan fasilitas bus di Terminal Blok M dan sebagian besar penumpang mengunjungi Mal yang unik ini setiap harinya.
Sejak tahun 2005 fasilitas Terminal Blok M semakin lengkap dengan mulai dioperasikannya Bus Transjakarta oleh Pemda DKI Jakarta, di mana Terminal Blok M merupakan tujuan awal dan akhir dari rute Bus Transjakarta koridor I (Blok M – Kota).
Tidak kurang dari 150.000 penumpang per hari menggunakan fasilitas bus di Terminal Blok M dan sebagian besar penumpang mengunjungi Mal yang unik ini setiap harinya.
Namun siapa sangka sesuatu antara tahun 2017 sampai 2018 seramai-ramainya Blok-mall, Yang katanya menjadi tempat Favorit trend anak muda Jakarta, Semakin lama semakin meredup. Dan atas kejadian berimbas pada para pelaku bisnis dikawasan Blok-mall itu sendiri...Beberapa toko ada yang mulai menutup usahanya atau pindah ketempat lain.
Selain itu kehadiran busway pun sempat membuat pro dan kontra antara pengemudi angkutan umum dari bus tanggung seperti metromini, Kopaja dan bus-bus besar lainnya. Bukan hanya busway saja yang membuat kendaraan seperti metromini dan kopaja harus bersaing ketat. Pelarangan terhadap bus-bus tanggung yang tak layak jalanpun semakin diperketat pada masa era gubernur Bazuki Cahaya Purnama ( Ahok ) Yang berimbas pada bus metromini dan kopaja. Sampai pada akhirnya semakin jarangnya bus tanggung seperti metromini dan kopaja jarang ditemui diarea terminal Blok-M. Seandainya ada armadanya tak sebanyak dulu dan penumpang yang ingin menuju kawasan Blok-M harus rela menunggu lama. Bahkan sebagian beralih menggunakan busway.
Blok-M mall mencoba bertahan dengan keadaan itu semua. Sampai pada akhir era 2019 hingga 2020 semuanya tetap tidak membawa perubahan yang berarti. Terlebih ditambah Pademi Covid 19 yang melanda Indonesia Blok-M mall pun semakin sepi pengunjung, Lebih dari 10 toko atau tempat usaha banyak yang gulung tikar. Dan hari demi hari kawasan Blok-M mall tak ubahnya seperti sebuah mall yang mati. Hanya beberapa toko saja yang nampak buka, Tak hanya Blok-M mall, Mall lainnya yang bersebelahan dengannya pun hampir sama, semuanya kebagian merasakan imbas dari Covid 19 yang melanda hampir seluruh kawasan Jakarta.
Tak ubahnya seperti Blok-M mall kawasan terminal Blok-M pun tak jauh berbeda hanya ada busway dan ojek online saja. Selebihnya kendaraan umum lainnya hanya sesekali saja memasuki kawasan terminal, Dan tak banyak pula penumpang yang menaikinya. Semuanya telah berubah Blok-M mall dan Mall lainnya yang berada dikawasan tersebut kini tak semenarik dulu lagi. Jika dulu banyak yang mengatakan tempat paling bergengsi untuk mejeng dikawasan Selatan Jakarta, Namun Kini orang hanya biasa saja jika mendengar kata Blok-M, Atau Blok-M mall.
Naah anda warga Jakarta, Atau tinggal disekitaran Jabodetabek tentunya punya dong kisah menarik tentang Blok-M atau Blok-M maall. Baik jika anda mau boleh dong berbagi cerita pada kolom komentar dibawah ini.
Selain itu kehadiran busway pun sempat membuat pro dan kontra antara pengemudi angkutan umum dari bus tanggung seperti metromini, Kopaja dan bus-bus besar lainnya. Bukan hanya busway saja yang membuat kendaraan seperti metromini dan kopaja harus bersaing ketat. Pelarangan terhadap bus-bus tanggung yang tak layak jalanpun semakin diperketat pada masa era gubernur Bazuki Cahaya Purnama ( Ahok ) Yang berimbas pada bus metromini dan kopaja. Sampai pada akhirnya semakin jarangnya bus tanggung seperti metromini dan kopaja jarang ditemui diarea terminal Blok-M. Seandainya ada armadanya tak sebanyak dulu dan penumpang yang ingin menuju kawasan Blok-M harus rela menunggu lama. Bahkan sebagian beralih menggunakan busway.
Blok-M mall mencoba bertahan dengan keadaan itu semua. Sampai pada akhir era 2019 hingga 2020 semuanya tetap tidak membawa perubahan yang berarti. Terlebih ditambah Pademi Covid 19 yang melanda Indonesia Blok-M mall pun semakin sepi pengunjung, Lebih dari 10 toko atau tempat usaha banyak yang gulung tikar. Dan hari demi hari kawasan Blok-M mall tak ubahnya seperti sebuah mall yang mati. Hanya beberapa toko saja yang nampak buka, Tak hanya Blok-M mall, Mall lainnya yang bersebelahan dengannya pun hampir sama, semuanya kebagian merasakan imbas dari Covid 19 yang melanda hampir seluruh kawasan Jakarta.
Tak ubahnya seperti Blok-M mall kawasan terminal Blok-M pun tak jauh berbeda hanya ada busway dan ojek online saja. Selebihnya kendaraan umum lainnya hanya sesekali saja memasuki kawasan terminal, Dan tak banyak pula penumpang yang menaikinya. Semuanya telah berubah Blok-M mall dan Mall lainnya yang berada dikawasan tersebut kini tak semenarik dulu lagi. Jika dulu banyak yang mengatakan tempat paling bergengsi untuk mejeng dikawasan Selatan Jakarta, Namun Kini orang hanya biasa saja jika mendengar kata Blok-M, Atau Blok-M mall.
Naah anda warga Jakarta, Atau tinggal disekitaran Jabodetabek tentunya punya dong kisah menarik tentang Blok-M atau Blok-M maall. Baik jika anda mau boleh dong berbagi cerita pada kolom komentar dibawah ini.
Sumber : Pengamatan pribadi & Ipp.co.id
saya suka bingung kalo ke sini, ketemunya cmn terminal mulu hehe
ReplyDeleteIya terminal bang lha wong mallnya ada dibawah kok..🤣🤣
DeleteDenger-denger, sekarang kios-kios kecil di bawah terminal blok M sudah tidak serame dulu karena banyak yang gulung tikar.
ReplyDeleteBenarkah begitu, mas ?.
Dulu kawasan blok M ini juga lokasi mangkalku, *eh salaaah ... Hahaha ..., maksudku lokasi hang-out bareng teman-teman, selain Kemang.
Yaa betul mas Blok-M sekarang nggak semecing dulu lagi..😁😁
DeleteWwuuaahaaaa!!...Dulu mangkal sama siapa mas...Sama mas Agus dan mbak Kun yaa DiLamer Blok-M Plaza..🤣🤣🤣
Wuah, eman-eman ya sebenarnya kok sekarang jadi sepi begitu undergroundnya ...
DeletePadahal kan disitu dulu banyak kios jual celana jeans murah-murah.
Juga banyak pedagang jajanan di dekat tangga naik & turunnya
Mangkalnya ngga di lamou merah blik M plaza, maas ..
Tapi di lintas Melawai dong yaa.
Kan elitan sana ..
[Biar nambah gosip biar cepat tenar wwkkkk ��]
jyaaaaah mall kesayangan aku murah meriah redho klo ke sini kang, cari buku bekas biasa huehehhe
ReplyDeleteya amplop aku baru tau kepanjangannya itu toh bakal lokasi mejeng, oalaaah selama ini ga tau
dan yeppp tau banget filmnya blok m yang diperankan desi ratnasari dan nike ardila n paramita apa ya...pokoknya seingat aku ada desy ratnasarinya
dan naik di terminal blok m aku sering bingung nyelip nyelip pagernya gimana hahhahah
Betul mbul dulu juga sering aku ke Blok-M mall cuma cari buku doang..😊
DeleteIyaa Blok-M ( Bakal Lokasi Mejeng )..Kepanjangan Itu terinspirasi dari film Blok-M Betul Film era 90,an yang diperankan oleh Paramitha Rusady & Nike Ardila.😊😊
Lihat Jalurnya mbul kan setiap jalur ada jurusan busnya...Kaya jalur 1 sampai 6 ..😊
wudihhh ternyata lagu yg diputer lagu kesukaanku nih..mbul gonzaga wkwkkk
Deleteblok m meski udah tak sebersinar dulu tapi menurutku aku ga bisa lupakan kenangannya...soalnya masih terkesan jadoelnya tatkala menyusuri tangga lantai basement dan berada di lsutan komik komik dan buku bekas favoritku...dulu mah pas masih gadis ya tongkronganku di sono noh, pulang pulang naik baswe eee kresek isinya komik semua bhehhahahahahhaha
Betul gw juga banyak kenangan di Kawasan Blok-M mbul..Meski sekarang tak lagi menarik Blok-M tetap enak untuk dikenang terutama saat masih sama si Anu..🤫🤭
Deletegw juga dong asyik asyikan sama si anu hahaaa
Deleteaduh masuk ke sini malah gagal fokus sama musiknya nih :D asik, enjoy
ReplyDeletejadi bingung mau komen apaan
Joged saja mas intan sambil bermusik Ria..🤣🤣
DeleteTahun 90an dan awal-awal tahun 2000 blok m mall masih jadi tempat untuk nongkrong dan belanja tapi sekarang di mana-mana sudah banyak dibangun mall dan blok m ngga lagi jadi tempat favorit buat nongkrong atau belanja.
ReplyDeleteBetul banget Huu...Malah enakan nongkrong dirumah Janda yaa Huu...Sungkem Hu..🙏🙏
DeleteNah itu.. wkwkwk
ReplyDeleteBeeehaaaa!!..🤣🤣🤣
DeleteWaktu ibuku jualan warteg di daerah Jakarta Selatan kadang mampir ke blok m karena lumayan dekat kalo lagi liburan sekolah.
ReplyDeleteYang aku ingat itu ada orang jualan baju di obral kang. Harganya murah, dari yang tadinya 20 ribu turun jadi 15 ribu, terus masih sedikit yang beli diturunkan lagi jadi 10 ribu, mulai banyak yang beli. Eh masih diturunkan lagi jadi 7 ribu. Orang mulai pada borong, masih turun lagi jadi 5 ribu. Orang pada nahan dulu barangkali turun lagi jadi 3 ribu. Eh ternyata malah naik lagi jadi 20 ribu.🤣
Emang posisi wartegnya dimana kang...😊😊
DeleteBeeehaaaa!...Itu mah pedagang Baju Suuueeee..🤣🤣🤣
aku tau pasti daerah hunung sahariiii
DeleteMas Agus, emangnya ada diskon yang modelnya seperti itu?
DeleteMungkin salah makan ...Atau mangkal diLamer sepi..🤣😋😋😋
DeleteAda, tahun 1990an tapi ngga ingat zaman berapa, yang jelas presiden nya masih pak Harto. 😃
DeleteJadi bajunya di taruh di lapak gitu, terus pedagangnya teriak teriak biar orang pada mampir dan beli.😁
DeleteHi Kak Satria! Lia di sini hahaha 🙈
ReplyDeleteAku belum pernah main ke mal Blok M nihh. Jarang sekali main-main ke daerah Blok M sebab jauh dari rumahku.
Kak Satria nggak mau ajakin aku ke sana nih? Wkwk
Halloo juga Liaa..Yuuks! Kita jalan2 ke Blok-M.😊 Biarin sepi juga nggak apa2..🤣🤣
DeleteUmur ku udh 38, dan baru skr tau kalo kepanjangan blok m: bakal lokasi mejeng wkwkwkkwkwkwkw... Ya Allah kemana ajaaa diriku. :p. Kirain artinya ga ada. Cm blok2 biasam kalo gitu kepanjangan Blok S apa mas :p. Bakal lokasi shopping hahahahah. Tp kan yg ada tempat makan di sana :p
ReplyDeleteIni mall bisa diitung pake 1 tanagn aku berapa kali kesana. Yg paling keinget sekali pacaran Ama pak suami ke blok m. Tp ga terlalu berkesan. Jujurnya mallnya g menarik memang :p. Mana jauh bgt kalo dr Rawamangun :p.
Haahaaa..Tahu nih kemana aja nih mbak Fans..🤣🤣
DeleteBLOK S ( Bakal Lokasi Syuting atau Shopping ) Cuma Kalau BLOK S Nggak sengetrend Blok-M dulunya Jadi kurang Familiar gitu deh..😊😊 Padahal di Blok-S sekarang hampir setara dengan Blok-M..😊
Yaa betul nggak terlalu menarik memang, Karena mbak Fans mungkin waktu ke Blok-M waktu era tahun 2011 keatas...yang mana nama Blok-M sudah hal biasa bagi warga Jabodetabek.😊😊
RM & Blok-M nggak jauh mbak...Cuma maaceettnya yang nggak nahan..🤣🤣🤣