
Drone sebuah benda kecil yang mirip dengan pesawat mini dan dapat terbang cukup tinggi dengan hanya menggunakan remot kontrol. Di negara kita Indonesia drone lebih banyak digunakan hanya untuk hobi dan permainan. Ada pula yang memanfaat kan sebuah drone untuk suatu urusan bisnis teknologi, meski tidak sebanyak di negara-negara berkembang lainnya.
Ada pula yang memanfaatkan sebuah drone untuk sebuah pertempuran perang seperti di negara Israel berserta sekutunya. Mereka menggunakan drone sebagai pesawat tempur tanpa awak yang sudah dilekatkan sebuah bom atau nuklir. Dan sebuah drone didaerah konflik peperangan sangat berperan penting untuk jarak menengah, Nah bicara soal drone kali ini saya akan mengulas sebuah drone yang dikhususkan untuk mengirim paket barang dan sejenisnya. Penasaran berikut ulasan dibawah ini.
Dengan beragam bentuk dan ukuran, drone hilir mudik di langit negeri tirai bambu. Terutama, di daerah pedesaan yang medan dan infrastrukturnya buruk.
Drone tersebut dikembangkan salah satu e-commerce di Tiongkok, JD.com. Tujuannya agar masyarat di daerah pedesaan dapat menikmati pengalaman belanja online tanpa khawatir pesanannya tak kunjung tiba.
JD.com memulai program pengiriman drone pada Oktober 2015. Pesaing berat Alibaba ini menggunakan pesawat nirawak itu sebagai kurir untuk menurunkan biaya dan meningkatkan efisiensi waktu pengiriman di area yang susah terjangkau logistik.
Menurut Corporate Vice President JD.com, Gloria Li, program percobaan drone sebagai kurir dimulai pada Juni 2016. Pihaknya juga meneliti drone yang dapat membawa ratusan kilogram hingga beberapa ton untuk pengiriman antar-provinsi, kota, dan gudang.
"Drone milik JD memiliki penghindaran tabrakan otomatis dan perencanaan rute pintar, semua ini diteliti dan dikembangkan in-house oleh JD.com," ungkap Gloria saat ditemui di kantor pusat JD.com, Beijing, Tiongkok. Hingga hari ini ungkapnya".

Drone kurir JD telah mencakup pengiriman lebih dari 100 desa di Tiongkok.
Program pengiriman menggunakan drone ini lahir untuk membuat pengalaman belanja online secara keseluruhan menjadi lebih mudah dan memuaskan pelanggan JD.
"Ini telah dirancang sebagai cara yang hemat biaya, terukur, aman dan dapat diandalkan untuk membawa peluang baru bagi masyarakat pedesaan terpencil di Tiongkok yang saat ini tidak terlayani oleh industri e-commerce ," kata dia.

Gloria menjelaskan, drone kurir milik JD ini bekerja dengan mengirimkan pesanan dari stasiun pengiriman regional ke mitra lokal di setiap desa.
Kemudian, drone mendistribusikan pesanan langsung kepada pelanggan yang secara signifikan memperpendek waktu pengiriman dan mengurangi biaya logistik.
"Program drone milik JD adalah teknologi pesawat tanpa awak yang digunakan e-commerce berskala besar pertama di dunia dan merupakan program pilot pesawat tak berawak terbesar di Tiongkok," Gloria memungkasinya.
Sumber : Liputan6
Comments
Post a Comment
TERIMAH KASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTUNYA KEBLOG YANG UHUUKK!! EEHEEEMMM!!