
Anda penggemar film horor tentunya tak asing dengan gambar diatas. Ialah adalah Suzzana. Siapapun pastinya akan menjuluki sebagai ratu horor indonesia. Karena banyak film yang dibintanginya bertemakan horor. Meski begitu apapun acktingnya ia tetap bisa dikatakan sangat luwes dalam peran yang dibintanginya.
Naah!! bicara soal Suzzana kali ini saya akan mereview sedikit sejarah tentang ratu horor tersebut dari ia muda sampai beliau tiada sekarang ini. Namun banyak kenangan berharga yang ia berikan pada industri perfilmman Indonesia untuk masyarakat ulas. Perempuan kelahiran Bogor Tahun 1942 ini memang sudah melegenda pada kancah sinema Indonesia. Sebelum mulai memamerkan akting ciamiknya sebagai hantu, ternyata Suzzanna punya sederatan riwayat menarik dalam hidupnya, lho!, Berikut ulasan dibawah ini.
Naah!! bicara soal Suzzana kali ini saya akan mereview sedikit sejarah tentang ratu horor tersebut dari ia muda sampai beliau tiada sekarang ini. Namun banyak kenangan berharga yang ia berikan pada industri perfilmman Indonesia untuk masyarakat ulas. Perempuan kelahiran Bogor Tahun 1942 ini memang sudah melegenda pada kancah sinema Indonesia. Sebelum mulai memamerkan akting ciamiknya sebagai hantu, ternyata Suzzanna punya sederatan riwayat menarik dalam hidupnya, lho!, Berikut ulasan dibawah ini.

Suzzanna Martha Frederika van Osch adalah nama panjang ratu horror ini. Darah campuran yang mengalir di tubuhnya ini mungkin bisa kita amati dari paras wajahnya yang khas dan namanya yang panjang. Suzzanna merupakan anak keturunan campuran Jerman, Belanda, Manado, juga Jawa.

Sang Ayah merupakan pemain sandiwara, sedangkan Ibunda Suzzanna berkarier sebagai penyanyi. Nggak heran kalau pada akhirnya, si bungsu dari lima bersaudara ini memutuskan untuk terjun ke dunia hiburan ya!

Film perdananya, โDarah dan Doaโ (1950) merupakan garapan Usmar Ismail. Suzzanna memerankan tokoh dalam film itu ketika masih berusia delapan tahun.

Suzzanna kembali bertemu dengan Usmar Ismail ketika mengikuti audisi film โAsmara Daraโ, sebuah film drama musikal yang dirilis tahun 1958. Walaupun sempat merasa gugup, Suzzanna berhasil lolos dengan adegan akting mengangkat teleponnya.

Peran โInaโ sebagai gadis yang lugu dalam film "Asmara Dara" ternyata menarik perhatian banyak orang. Pada Festival Film Asia ke-7 yang bertempat di Tokyo, Suzzanna berhasil terpilih sebagai aktris anak terbaik. Selain itu, Suzzanna juga berhasil menyabet penghargaan dari Golden Harvest Award dan gelar Aktris Terpopuler se-Asia dalam Festival Film Asia Pasifik di Seoul pada tahun 1972.

Pada usia ke-18 tahun, Suzzanna melangsungkan pernikahan dengan Dicky Suprapto tahun 1960. Pasangan suami istri ini sempat mendirikan perusahaan film Tidar Djaja Film dan memproduksi beberapa film ternama seperti โTuan Tanah Kedawungโ dan โBeranak Dalam Kuburโ.
Selain berkarya pada bidang film, Suzzanna dan Dicky sempat berkolaorasi di bidang tarik suara dengan merilis album yang berjudul โSalah Sangkaโ.
Selain berkarya pada bidang film, Suzzanna dan Dicky sempat berkolaorasi di bidang tarik suara dengan merilis album yang berjudul โSalah Sangkaโ.

Pasca berpisah dengan Dicky, Suzzanna tinggal bersama dua anaknya yaitu Arie Adrianus Suprapto dan Kiki Maria. Anak perempuannya mengikuti langkah Suzzanna untuk berkarier dalam dunia hiburan. Sementara, kabar duka datang menimpa Ari Adrianus. Setelah itu, Suzzanna hidup bersama dengan Clift Sangra.

kamu mungkin pernah mendengar kabar tentang kebiasaan Suzzanna makan bunga melati. Hal ini ternyata dibenarkan oleh kesaksikan Kiki Maria dan Clift Sangra lho. Selain itu, Suzzanna juga sering melakukan yoga di kamarnya, dan bermeditasi pada dini hari.
Sumber : Popbella.com
Bokir aku datang kiirrr!!! Hiiihii!!! ...๐๐๐ Testing komen..
ReplyDelete