Skip to main content

Tas Sepeda Butut




Gambar diatas adalah sebuah tas sepeda yang boleh dikatakan sudah tidak layak untuk dipakai, bahkan jika dikasihkan pemulung atau diloakkan harganya pun tidak seberapa. Namun entah mengapa, saya sangat menyayangi dan betah memakainya tanpa perduli banyak teman komunitas sepeda yang menyindirnya. "Kok tas sudah butut masih saja dipakai, apa sudah tak sanggup membeli yang baru".😳😳

Jika ada teman atau team komunitas sepeda yang berkata seperti itu saya hanya tertawa terkekeh. Karena kalau saya mau tunjukan saya sudah punya penggantinya yaitu tas sepeda yang boleh dikatakan lengkap dan sempurna, bahkan bisa menampung 4 liter air minum jika melakukan goes jarak jauh seperti gambar dibawah ini.👇




Namun entah mengapa meski begitu hati saya tetap tertarik pada si butut berwarna coklat, hingga salah satu tas sepeda saya yang baru ada yang sudah saya jual kembali karena percuma saja saya beli jika saya masih tetap menggunakan si butut. Dan jika saya paksakan memakai tas sepeda yang baru pun perasaan saya seperti ada yang berbeda pada punggung saya dikala sedang goes, intinya tidak nyaman meski tas model terbaru bisa membawa 4 liter air dan ada selang penyambung untuk kemulut tetapi saya tetap lebih menyukai si butut.

Si butut atau si Elizabeth ini sudah berusia hampir 15 tahun. dan kalau untuk ukuran tas biasa mungkin sudah tidak layak pakai atau sudah rusak. Beruntung si Elizabeth mampu untuk bertahan meski tampilannya sudah agak memudar.

Oiya kenapa tas butut ini dinamakan Elizabeth, kenapa bukan Elisa saja seperti mantan saya dulu.🤣 🤣 🤣 Jadi nama Elizabeth sesuai dari merk tas itu sendiri. Karena dulu pada tahun 2008 sewaktu saya ingin membeli tas sepeda yang lengkap sudah ada selang untuk minumnya, ternyata stoknya sedang kosong. Akhirnya saya dikasih pilihan tas semi sepeda yang bermerk Elizabeth, akhirnya tanpa ragu si Elizabeth jadi milik saya hingga sekarang.

Bedanya si butut Elizabeth dan tas sepeda Camelbak cuma ditempat minumnya saja, Karena si bitut Elizabeth tidak ada selang penyambung untuk air minum, tetapi meski begitu Elizabeth bisa dilipat menjadi tas pinggang. Apakah tas merk Elizabeth sekarang masih ada yang jual? Jawabnya yaa tidak tahu, Seandainya adapun mungkin merk dan harganya pasti sudah berbeda. Dahulu saya membeli dikisaran harga 95 ribuan, mungkin kalau sekarang bisa lebih dari 200 ribuan.

Demikianlah sedikit ulasan tentang tas sepeda butut yang bermrk Elizabeth, Nah mungkin anda punya kenangan yang sama tentang sebuah tas, baik apapun tas yang anda punya jika punya nilai yang berarti boleh dong kiranya berbagi komentar dengan saya dibawah ini.👇😊




~ THANK~YOU ~

Comments

  1. Ya begitulah di dunia ini kalau sudah merasa nyaman meskipun butut kita tetap suka memakainya.

    Kalau aku sih bukan tas tapi udud, aku merasa nyaman pakai udud yg paling murah, tapi faktor ga mampu beli sih sebenarnya 🤣

    Bisa nih kapan2 Si butut atau si Elizabeth diselipin dlm cerpen wkwk 🏃‍♂️🏃‍♂️

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyee ye Huu..😁😁

      Kalau bisa mak berhenti merokok Huu, Jadi duitnya bisa ditabung.😁😁 Pasti akan ada suka dukanya.

      🤣🤣 Monggo2 Huu..😁😁

      Delete
    2. Iyee huu, thank you sarannya 😅

      Delete
  2. si elizabeth sepertinya minta adek deh, biar bisa gantian

    ReplyDelete

Post a Comment

TERIMAH KASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTUNYA KEBLOG YANG UHUUKK!! EEHEEEMMM!!


Popular posts from this blog

Cerpen : Cermin Kematian

~CERPEN : Cermin~Kematian~ Malam semakin larut Manda masih berdiri didepan cermin besar yang ada dikamarnya, dadanya berdesir, Manda takjub melihat wajahnya sendiri di cermin. Serupa benar dengan wajah seorang putri, katanya dalam hati. Ya, kau memang cantik, Manda. Wajahnya tersipu mendengar pujian itu. Pipinya merona. Merah muda. Ia tersihir oleh bayangannya sendiri. Bayangan ketika ia masih berada pada masa empat puluh tahun lalu. Wajahnya cerah, berseri-seri. Setengah terpana melihat kecantikannya sendiri. Rambutnya panjang, berwarna hitam kecokelatan, berkilat, bergelung seolah ombak. Dahinya licin. Matanya bulat, berbinar-binar. Hitam pekat seperti langit malam. Dikedip-kedipkannya matanya, hingga ia perhatikan bulu matanya yang tebal dan lentik. Tebal serupa alisnya yang melengkung menaungi sepasang matanya yang indah itu. Diturutkannya telunjuknya, dari hulu hingga muara alisnya. Cantik sekali dirimu, Manda membatin. Ya, kau memang cantik, Manda. Hidungnya,

Li-Fi Teknologi Pengganti WI-FI

Hallo sobat blogger gimana nih masih pada semangat ngeblog? Atau udah pada ogah-ogahan.😁😁😂 Karena adsense sepi, yaa apapun itu kita harus tetap bersyukur, meski adsense sepi masih banyak rezeki yang lainnya iyaa nggak.😊 Ok kita langsung saja ketopik pembahasan tentang teknologi Lifi yang katanya nantinya akan menggatikan Wifi, Dan Menurut rumor yang beredar Lifi lebih hebat dan cepat ketimbang Wifi. Seperti apa berikut penjelasannya dibawah ini.👇 Wi-Fi menjadi teknologi transfer data yang sudah familiar digunakan oleh banyak orang saat ini. Namun seiring dengan perkembangan teknologi yang berjalan begitu cepat, kehadiran Wi-Fi bakal tergeser oleh Li-Fi. Apa itu Li-Fi dan bagaimana cara kerjanya? Bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah Li-Fi. Li-Fi digadang-gadang sebagai teknologi baru jaringan nirkabel yang bakal menggantikan Wi-Fi. Teknologi ini kelebihan dan keunggulan dibandingkan dengan Wi-Fi sebagai media transfer data. Oleh karena itu, Anda pe

Telat Mencabut

Kesibukkan bekerja membuat Agus lupa akan kesehatan tubuhnya hingga akhirnya ia harus dilarikan kerumah sakit terdekat karena sakit. akibat kurang teratur makan. Tiga hari kemudian teman kerjanya yang bernama Khanif datang menjenguknya, dan kebetulan memang hari itu tepat waktunya untuk jam kunjungan membesuk pasien. "Sorry banget Gus baru hari ini gue bisa datang membesuk luh kerumah sakit"... Kata Khanif teman kerjanya. Berhubung Agus orangnya sabar dan pemaaf meski baru sembuh dari sakitnya ia mencoba tersenyum kepada Khanif... "Nggak masalah Nif, nggak usah dipikirin toh hari ini luh sudah bertemu gue". "Eehhhmm, anu Gus, gue juga minta maaf, karena membesuk luh nggak bisa membawa apa-apa, soalnya gue juga baru sembuh dari sakit gigi Gus". Agus kembali tersenyum... "Aah! luh nggak usah sungkan-sungkan Nif sama gue, luh datang gue juga udah senang". Suasana menjadi hening sejenak sampai akhirnya Khanif kembali berbicara