Skip to main content

Wow! Ternyata Dinegara Jepang Disket Masih Marak Digunakan



Disket yang pernah trend dari tahun 80,an hingga 90,an diera sekarang mungkin sudah tak ada lagi, seandainya ada pun hanya sebagai bahan untuk nostalgia masa lalu. Bahkan mungkin jika masih ada yang menggunakannya tentunya akan menjadi bahan tertawaan orang, bahkan PC era sekarang sudah jarang yang menyematkan tempat untuk terkoneksi dengan disket.

Nah tahukah anda percaya atau tidak dinegri matahari terbit alias Jepang diera sekarang tahun 2022, penyimpanan data yang masih yang menggunakan disket sangat marak dinegara tersebut. Mengapa demikian? Berikut ulasan dibawah ini.

Menyatakan perang terhadap disket alias floppy disk. Kaget kan, karena ternyata di negara dengan teknologi secanggih Jepang masih ada yang memakai perangkat penyimpanan jadul tersebut. Rupanya, Menteri Digital Jepang Taro Kono secara terbuka di Twitter menyatakan perang terhadap penggunaan disket.

Menteri Karo Tono menyebut, pemerintah Jepang memiliki terlalu banyak bisnis yang mengharuskan orang untuk menyerahkan formulir dan aplikasi melalui perangkat lama, misalnya floppy disk (disket), CD, dan lain-lain. Kini, Jepang berupaya menghentikan penggunaan disket dan membiarkan semua orang mengirimkan aplikasi dan formulir secara online.

Sekadar informasi, pada 2022, disket seolah jadi menjadi duri dalam daging bagi teknologi di Jepang. Pasalnya, di negara maju dan bermartabat serta terkenal sebagai pusat industri elektronik, robotika, dan budaya siber rupanya penggunaan disket masih ada. Penggunaan disket di Jepang termasuk untuk keperluan mentransfer data bagi mitra bisnis. Bahkan baru-baru ini, masih ada beberapa insiden kehilangan disket di Jepang, membuktikan bahwa penggunaan disket masih berlaku di negara tersebut.

Pada 27 Desember lalu misalnya, Kepolisian Metropolitan Jepang mengaku kehilangan data pribadi 38 warganya. Mereka mengajukan permohonan perumahan umum di Meguro Ward Tokyo dan pemerintah perlu mengkonfirmasi dengan polisi apakah pemohon beralifiasi dengan kelompok kriminal.

Selama survei, mereka mentransfer data para pelamar melalui disket. Di luar dugaan, disket tersebut hilang secara tidak sengaja sehingga informasi pribadi para pemohon perumahan juga hilang.


SEMPAT DIKIRA HOAKS


Ketika kabar ini menyeruak, banyak yang mengira itu adalah hoaks karena siapa yang percaya Jepang masih memakai disket. Selain dipakai oleh pemerintah, disket juga masih dipakai oleh sistem perbankan di Jepang. Laporan Nikkei menyebut, Bank Yamagata memiliki setidaknya 1.000 nasabah yang memakai disket untuk mentransfer data gaji karyawan mereka.

Tentunya dalam kasus ini disket dipakai oleh pengusaha UMKM. Baru beberapa hari lalu, organisasi di Jepang melakukan survei terhadap 300 orang berusia 15-29 tahun. Setidaknya, 20 persen di antara anak muda ini masih memakai disket.


SEJARAH SINGKAT TENTANG DISKET


Sekadar informasi, disket hadir pada 1971 dengan ukuran 32 inci. Namun untuk kenyamanan, ukuran disket diperkecil jadi 8 inci saja oleh IBM.

Perusahaan terkenal Jepang, Sony, pada 1981 meluncurkan disket berukuran 3,5 inci untuk pertama kalinya. Selanjutnya inovasi ini dipakai luas. Pada 1984, Apple memiliki disk drive 3,5 floppy disk alias disket.


TREND PADA MASA 80,AN SAMPAI 90,AN


Pada 1990-an, disket sangatlah populer, bahkan di tahun 1996, ada sekitar 5 miliar disket yang dipakai. Namun disket mudah rusak karena memori 1,44MB yang tersedia di dalamnya cepat digantikan oleh produk yang lebih andal seperti flash disk dan lain-lain.

Seiring perkembangan, Sony pada 2011 berhenti membuat disket namun 11 tahun kemudian, masyarakat Jepang rupanya masih sangat bergantung pada disket. Menurut sebagian warganet lokal, disket tidak ditinggalkan karena dianggap lebih aman. Karena ruang penyimpanannya kecil virus pun berukuran lebih besar ketimbang penyimpanan itu sendiri.

Sayangnya perkembangan teknologi komputasi tak lagi menghadirkan perangkat yang bisa membaca disket. Oleh karenanya, disket hanya bisa dibaca di perangkat milik pemerintah. Birokrasi Jepang sendiri agak ngotot memakai disket. Bahkan dalam laporan, seorang pegawai pemerintah yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana publik berulang kali menekankan keandalan disket kepada Nikkei. Menurut pegawai tersebut, disket hampir tidak pernah rusak dan meminimalisasi kehilangan data.

Di kalangan nasabah perbankan pun masih banyak yang bersikeras bahwa disket menghadirkan pengiriman lebih aman ketimbang transmisi online. Alhasil, disket masih bertahan di Jepang hingga saat ini.

Bagaimana dengan anda masih mau menggunakan disket kembali dengan PC lama anda? Seandainya iya untuk dinegara kita sendiri palingan cuma bisa mengenangnya saja mungkin, karena disket memang sudah tidak ada lagi yang menjualnya baik baru dan bekas.



Sumber : Liputan6.com


~SEMOGA ~ BERMANFAAT~

Comments

  1. Alasannya masuk akal karena disket lebih aman, jadi tidak bisa diganggu oleh Bjorka.

    Tapi apa bedanya Disket sama Flas disk (FD), kenapa tidak pakai FD saja.

    Eh btw kartu memori symbian pernah saya colokin ke Android tapi kok ditolak ya padahal kartu memorinya sama aja harusnya cocok ๐Ÿคฃ

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Huu....

      Yaa itu tadi Hu, Flasdisk hampir sama kaya memoricard mudah rusak dan muda pula kemasukan virus.

      Memang serupa Huu, tapi sebenarnya berbeda dan symbiankan type lama jadi nggak bisa konek kalau dipindah ke android Hu.

      Delete
    2. Oh iya virus, ya sdh.. cocok sdh itu pakai disket, yuk Indonesia pakai juga ๐Ÿคฃ

      Delete
  2. Semua ada plus minusnya. Kalau data pribadi di simpan di atas langit, ada kemungkinan dicuri/dibobol orang. Tapi kalau di disket aman. Kecuali disketnya yang hilang. selamat sore, Mas Satria Ganteng.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul banget bu haji..๐Ÿ˜๐Ÿ˜

      Delete
    2. Selamat malam, Mas satria ganteng ๐Ÿ˜…

      Delete
    3. ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿ‘†๐Ÿ‘†

      Delete
  3. Benar-benar ajaib di negara semodern jepang masih ada yang menggunakan disket kalah sama Indonesia..wk wk wk..ajaib

    ReplyDelete
    Replies
    1. Indonesia lebih ajaib lagi Huu..๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ

      Delete
  4. Jepun jadi malu ndiri ya krn ternyata warganya masih pada pake disket

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul bang, tetapi tetap PD bagi warganya karena disket lebih aman dari pada flashdisk dan sejenisnya.๐Ÿ˜๐Ÿ˜

      Delete

Post a Comment

TERIMAH KASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTUNYA KEBLOG YANG UHUUKK!! EEHEEEMMM!!


Popular posts from this blog

Telat Mencabut

Kesibukkan bekerja membuat Agus lupa akan kesehatan tubuhnya hingga akhirnya ia harus dilarikan kerumah sakit terdekat karena sakit. akibat kurang teratur makan. Tiga hari kemudian teman kerjanya yang bernama Khanif datang menjenguknya, dan kebetulan memang hari itu tepat waktunya untuk jam kunjungan membesuk pasien. "Sorry banget Gus baru hari ini gue bisa datang membesuk luh kerumah sakit"... Kata Khanif teman kerjanya. Berhubung Agus orangnya sabar dan pemaaf meski baru sembuh dari sakitnya ia mencoba tersenyum kepada Khanif... "Nggak masalah Nif, nggak usah dipikirin toh hari ini luh sudah bertemu gue". "Eehhhmm, anu Gus, gue juga minta maaf, karena membesuk luh nggak bisa membawa apa-apa, soalnya gue juga baru sembuh dari sakit gigi Gus". Agus kembali tersenyum... "Aah! luh nggak usah sungkan-sungkan Nif sama gue, luh datang gue juga udah senang". Suasana menjadi hening sejenak sampai akhirnya Khanif kembali berbicara...

Pantun Tikar Rombeng & Celana Kolor

PANTUN TIKAR ROMBENG "Tikar rombeng ditambal dengan ketan Bau sedikit tapi berkesan Tak ada lain kupunya tujuan Kecuali mencari dikau seorang." "Tikar rombeng dibakar nyebar. Ambil sabuk buat bantalan. Telah kudengar kabar tersebar Ternyata dikau penggoda hatiku". PANTUN CELANA COLOR "Celana kolor masuk ke tungku hangat sebentar disangka nasi Kalau tak salah dugaanku engkau si cantik yang selalu ku rindu.'' "Celana kolor robek tengahnya Ditambal nasi masih terbuka jua Bagaimanapun kita hanya bisa berusaha Tapi tuhan tetap penentunya." ~ SEMOGA TERHIBUR ~

5 Permainan Anak 90,an Saat Bulan Puasa Dan Hari Lebaran

Anda yang pernah mengalami era 90,an tentunya pasti tahu akan sebuah permainan diawal atau akhir bulan puasa. Yaa memang sangat berbeda dengan era sekarang yang serbah canggih. Dan kalau boleh saya tahu yang merasa anak 90,an sebenarnya kangen nggak sama permainan yang sudah tertera diatas dan dibawah ini.? Atau mungkin anda sudah lupa, Atau pura-pura lupa..? ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ Ok kalau begitu. Disini saya bukan ingin menanya lupa atau tidaknya dengan sebuah permainan jadul era 90,an. Tetapi sekedar ingin mengulas tentang permainan jadul anak 90,an kala menunggu saat berbuka puasa. Kalau anak sekarang bilang katanya Ngabuburit.? ๐Ÿ˜„ Sebenarnya apa bedanya sih permainan era 90,an dan sekarang, Kala menunggu waktu berbuka puasa. Yaa sudah barang tentu sangat berbeda. Meski ada beberapa yang masih kerap dipermainkan diera sekarang. Lalu apa saja permainannya berikut ulasan dibawah ini. 1. PETASAN & KEMBANG API Ilustrasi By : Poskota Yaa dari gambar pertama adalah...