Skip to main content

Kenangan Kecilku Dengan Bahasa Aneh?


Gambar By : Group Nostalgia 80, & 90,an


Magasigi Dinuguansaga kegenanggan masaga kegecigil. Kagaligi inigi sagayaga agakagan memgembagas segebuaga bagasaga yagang, aganegeh segewagatugu sagayaga magasigi kegecigil.

ARRRTTIIINNNYYAA!!🤣 🤣 🤣 👇

Masih dinuansa kenangan masa kecil. Kali ini saya akan membahas sebuah bahasa yang aneh sewaktu saya masih kecil.😁😁

Bagi yang pernah kecil atau lama menetap dikawasan Jabodetabek pada masa era 80,an sampai 90,an mungkin pernah mendengar sebuah bahasa yang sedikit aneh, seperti yang telah saya contohkan diatas. Memang tidak semua orang yang tinggal di Jabodetabek tahu akan bahasa tersebut akan tetapi jika masa kecil anda sering berkumpul dengan teman sepermainan pasti pernah tahu. Jika tidak tahu sama sekali berarti memang anda jarang keluar rumah. Atau tidak tinggal dikawasan Jabodetabek.

Sampai sekarangpun saya tidak tahu asal-muasal bahasa tersebut. Bahkan teman-teman kecil saya pernah saya tanyakan jawabnya hanya berkata tidak tahu. Jadi kalau ada yang bertanya siapa pencipta bahasa tersebut sampai sekarang sayapun akan menjawab tidak tahu. Dibilang trend bahasa gaul era 90,an atau 80,an tidak juga. Karena bahasa gaul kala itu tetap umum dan tidak aneh seperti bahasa yang saya sebutkan diatas. Bahkan sejarah tentang bahasa tersebutpun tidak pernah ada, atau ada kamus untuk menterjemahkan bahasa tersebut. Makanya saya sebut itu bahasa aneh yang pernah ada sewaktu saya masih sekolah SD.

Dan saya pribadi mengenal bahasa aneh tersebut sewaktu masih SD, bahasa itu saya dapatkan dari teman sepermainan saya, awalnya dari seorang wanita, hingga terus memahaminya dari semua teman-teman saya baik laki-laki ataupun wanita. Meski belum paham lama-kelamaan akhirnya saya mengerti juga, karena hampir setiap hari jika berkumpul harus menggunakan bahasa aneh tersebut.

Hingga akhirnya jika saya berpergian kesuatu tempat yang masih disekitaran Jabodetabek bahasa aneh tersebut sering saya dengar atau jumpai. Dan yang memakai bahasa tersebut tentunya anak-anak yang usianya sebaya dengan saya kala itu.

Seiring berjalannya waktu sampi saya duduk dibangku Smp kelas 3 lama-kelamaan sayapun enggan menggunakan bahasa aneh tersebut. Akan tetapi regenerasi pengganti saya kala itu tetap menggunakan bahasa aneh tersebut selama yang menggunakannya masih banyak.. Sampai saya sendiri berkesimpulan bahwa bahasa aneh tersebut memang dikhususkan untuk bahasa anak-anak selama anak-anak tersebut sering berkumpul pada teman sepermainannya sewaktu kecil.

Dan bahasa tersebut memang terkenal abstrak, jadi kita berusaha merubah suatu kata agar terbilang pas untuk disebutkan, meski harus menjadi panjang. Detailnya seperti apa sebenarnya saya juga kurang paham karena dulu pencipta atau penggagas bahasa aneh tersebut tidak ada yang pernah tahu, dan dahulupun belum ada mesin pencari serperti 'Google' jadi bahasa aneh tersebut terus digunakan secara turun-temurun sampai akhirnya semuanya hilang ditelan zaman.

Nah. Bagaimana dengan anda yang pernah tahu dengan bahasa aneh tersebut, jika pernah mengalaminya boleh dong berbagi cerita dengan saya pada kolom komentar dibawah ini.



Segelagamagat Menggenunaigikan Igibagadah Puguasaga Bagidi Yagang Menggenjagalagankannya.🙏🙏


~ THANK~YOU ~

Comments

  1. Sampai sekarang pun bahasa aneh itu masih ada pernah beberapa kali saya dengar anak SD dan SMP. ngomong pakai bahasa itu.

    Btw itu bahasa aneh di atas apa artinya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa kalau di Jakarta memang bahasa aneh itu masih dipakai sama anak2 SD sampai Smp yee Huu....Meski sudah jadul tetap nggak ngaruh yee.😁😁😁

      Yang diatas mana Huu...🤔🤔🤔

      SELAMAT MENUNAIKAN.IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANKANNYA.😁😁

      Delete
  2. Jangan2 lagu Atta Halilintar pakai bahasa itu, kan ada lagunya, igizaga, igiguzaga 🤣

    Didesaku sepertinya ada juga bahasa aneh, ada 2 macam tapi aku taunya cuma 1 macam, namanya "bahasa balik", kata2nya dibalik, misal Amanda menjadi Adnama. Hermin menjadi Nimreh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemungkinan begitu kali Huu..🤣🤣🤣

      Berarti tiap daerah punya cara sendiri membuat bahasa pergaulan yee Huu...Contohnye Jaey dibalik jadinya Yeja.🤣🤣🤣

      Delete
    2. Betul kang, tapi ada orang yang tidak mau namanya dijadikan bahasa gaul, contohnya Maya Rolet, kalo dibalik jadi telor ayam.🤣

      Delete
  3. Suatu hari di sebuah sekolah SD Depok ada seorang murid baru, namanya Agus.

    Sebagai ketua kelas maka Satria lalu mendatangi Agus untuk ngobrol biar akrab.

    "Agahausahj, kahakumuju dieamaghana"

    Hah, tentu saja Agus tidak paham apa yang dikatakan oleh Satria.

    Melihat Agus tidak paham maka Satria tambah pengin meledek.

    "Wahajahaha, gahakatimu hajatikdakha tataghanuhu."

    Agus lalu meraba keningnya Satria."wah bocor Alus nih."

    🤣🤣🤣

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bhaaahaaaa!! Suueee..🤣🤣🤣👆👆

      Delete
    2. kayak bahasa dari planet mana gitu yeay 😂🤣🤣🤣, tapi masih loading aku hahahhaahahha

      Delete
  4. mbul kok ga tauk bahasa ini kang...berarti mbul masih ada di selembar daun namanya...atau mbul masih beiby, kabooooooorr

    ReplyDelete

Post a Comment

TERIMAH KASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTUNYA KEBLOG YANG UHUUKK!! EEHEEEMMM!!


Popular posts from this blog

Cerpen : Cermin Kematian

~CERPEN : Cermin~Kematian~ Malam semakin larut Manda masih berdiri didepan cermin besar yang ada dikamarnya, dadanya berdesir, Manda takjub melihat wajahnya sendiri di cermin. Serupa benar dengan wajah seorang putri, katanya dalam hati. Ya, kau memang cantik, Manda. Wajahnya tersipu mendengar pujian itu. Pipinya merona. Merah muda. Ia tersihir oleh bayangannya sendiri. Bayangan ketika ia masih berada pada masa empat puluh tahun lalu. Wajahnya cerah, berseri-seri. Setengah terpana melihat kecantikannya sendiri. Rambutnya panjang, berwarna hitam kecokelatan, berkilat, bergelung seolah ombak. Dahinya licin. Matanya bulat, berbinar-binar. Hitam pekat seperti langit malam. Dikedip-kedipkannya matanya, hingga ia perhatikan bulu matanya yang tebal dan lentik. Tebal serupa alisnya yang melengkung menaungi sepasang matanya yang indah itu. Diturutkannya telunjuknya, dari hulu hingga muara alisnya. Cantik sekali dirimu, Manda membatin. Ya, kau memang cantik, Manda. Hidungnya,

Li-Fi Teknologi Pengganti WI-FI

Hallo sobat blogger gimana nih masih pada semangat ngeblog? Atau udah pada ogah-ogahan.😁😁😂 Karena adsense sepi, yaa apapun itu kita harus tetap bersyukur, meski adsense sepi masih banyak rezeki yang lainnya iyaa nggak.😊 Ok kita langsung saja ketopik pembahasan tentang teknologi Lifi yang katanya nantinya akan menggatikan Wifi, Dan Menurut rumor yang beredar Lifi lebih hebat dan cepat ketimbang Wifi. Seperti apa berikut penjelasannya dibawah ini.👇 Wi-Fi menjadi teknologi transfer data yang sudah familiar digunakan oleh banyak orang saat ini. Namun seiring dengan perkembangan teknologi yang berjalan begitu cepat, kehadiran Wi-Fi bakal tergeser oleh Li-Fi. Apa itu Li-Fi dan bagaimana cara kerjanya? Bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah Li-Fi. Li-Fi digadang-gadang sebagai teknologi baru jaringan nirkabel yang bakal menggantikan Wi-Fi. Teknologi ini kelebihan dan keunggulan dibandingkan dengan Wi-Fi sebagai media transfer data. Oleh karena itu, Anda pe

Telat Mencabut

Kesibukkan bekerja membuat Agus lupa akan kesehatan tubuhnya hingga akhirnya ia harus dilarikan kerumah sakit terdekat karena sakit. akibat kurang teratur makan. Tiga hari kemudian teman kerjanya yang bernama Khanif datang menjenguknya, dan kebetulan memang hari itu tepat waktunya untuk jam kunjungan membesuk pasien. "Sorry banget Gus baru hari ini gue bisa datang membesuk luh kerumah sakit"... Kata Khanif teman kerjanya. Berhubung Agus orangnya sabar dan pemaaf meski baru sembuh dari sakitnya ia mencoba tersenyum kepada Khanif... "Nggak masalah Nif, nggak usah dipikirin toh hari ini luh sudah bertemu gue". "Eehhhmm, anu Gus, gue juga minta maaf, karena membesuk luh nggak bisa membawa apa-apa, soalnya gue juga baru sembuh dari sakit gigi Gus". Agus kembali tersenyum... "Aah! luh nggak usah sungkan-sungkan Nif sama gue, luh datang gue juga udah senang". Suasana menjadi hening sejenak sampai akhirnya Khanif kembali berbicara