Skip to main content

Kenangan Kecilku Dengan Buah Kesemek





Haallooo!! Guy, Gayung...🤣 🤣 🤣 Masih dinuansa kenangan tentang masa kecil, dan kenangan saya kali ini adalah tentang buah Kesemek. Postingan ini juga terinspirasi dari tulisan sahabat blogger saya yang bernama Mbul Wati Fan Hellen Weleh-weleh Wuuh. Dalam tulisannya, yang berjudul Review Komik Doraemon Petualangan, Nobita dan Penunggang Dinosaurus ini mengkisahkan tentang hewan purbakala yang sedang memakan buah Kesemek.😊😊

Lalu seperti apa kenangan masa kecil saya tentang buah kesemek yang boleh dikatakan masuk dalam buah yang langkah untuk sekarang ini. Nah berikut cerita saya dibawah ini.

Siang itu setelah pulang sekolah jika tidak ada PR saya lebih suka bermain layang-layang, namun karena cuaca saat itu cukup panas akhirnya saya memilih bermain layangan diatas tingkat rumah nenek saya yang memang tidak jauh dari tempat tinggal saya. Meski tidak begitu lebar namun bangunan tingkat yang ada dirumah nenek saya sangat cukup untuk menerbangkan layangan, Karena ruang tingkat tersebut terbuka dan hanya digunakan untuk menjemur pakaian saja. Jadi untuk menerbangkan layang-layang sangat mudah karena terpaan angin pastinya datang dengan sendirinya.

Setelah puas bermain layang-layang sayapun segera turun dari atas tingkat untuk menuju ruang dapur tempat nenek saya tinggal. Karena haus sayapun langsung mengambil minuman didapur, dan beruntung nenek sayapun sedang berada didapur, Ia sedang santai sambil menikmati buah berwarna Orange yang sepintas hampir mirip dengan buah tomat. Setelah puas minum beberapa tegukan sayapun menanyakan buah asing yang sedang dinikmati oleh nenek saya.

"Buah apa tuh Nek"...Tanya saya dengan santai.

Nenek sayapun menjawab dengan tersenyum..."Ini namanya buah Kesemek. Nih coba kamu rasakan pasti akan suka"...Serunya dengan tenang.

Akhirnya karena penasaran sayapun mencobanya, dan memang rasa buah kesemek itu enak hampir mirip legit serta lembutnya dengan buah Apel, meski manisnya tetap berbeda antara buah Kesemek dan buah Apel. Sayapun semakin ketagihan dengan buah Kesemek tersebut. Namun karena sudah habis akhirnya saya menanyakan kepada nenek saya dimana tempat membeli buah kesemek tersebut. Nenek sayapun hanya tersenyum dan sambil berkata kepada saya.

"Sudah kamu tenang saja nanti biar nenek yang belikan buah kesemek itu untukmu"

Sayapun merasa senang, akan tetapi saya sangat penasaran dengan wujud pohon dari buah Kesemek tersebut. Akhirnya tanpa memberitahukan kepada nenek, sayapun mencoba mencari tahu dimana tempat buah kesemek yang banyak tumbuh disekitaran tempat tinggal saya.

Seminggu telah berlalu dan nenek saya semakin rajin membeli buah kesemek untuk saya, karena belum sempat merencanakan pencarian buah tersebut sayapun mencoba menanyakan tentang buah kesemek kepada nenek saya..."Nek apakah ditempat tinggal kita ada yang menanam buah kesemek atau nenek tahu dimana kebun buah kesemek yang ada ditempat kita ini"...Tanya saya dengan penasaran.

"Kalau dulu sewaktu nenek masih muda ada yang menanam buah kesemek atau kebun buah kesemek yang tumbuh secara liar, kalau untuk sekarang ini sudah sulit bahkan hampir tidak ada"...Begitu jawab nenek saya, meski saya sendiri masih yakin pasti bisa mendapatkan buah tersebut jika mau serius mencarinya.

Akhirnya ketika libur sekolah telah tiba sayapun berniat mencari buah kesemek tersebut, sayapun mengumpulkan beberapa teman saya untuk melakukan pencarian, namun semua teman-teman sayapun tidak tahu dimana keberadaan kebun buah tersebut. Dan singkat cerita pencarian yang saya lakukan hanya sia-sia saja. Bahkan info yang saya dapatkan lebih banyak yang mengatakan mencari buah kesemek itu tidak mudah, dan dipasarpun penjual buah kesemekpun hanya beberapa orang saja, dan sangat berbeda dengan pedagang buah pada umumnya.

Dan sejak saat itu saya percaya kepada nenek saya, ternyata apa yang ia katakan itu benar mencari buah kesemek tidak mudah seandainya ada pun tempatnya sangat jauh diluar dari jangkuan dan tempat tinggal saya. Karena saya masih kanak-kanak kala itu akhirnya sayapun enggan mencari yang namanya buah kesemek lagi, sayapun lebih suka membeli saja.

Seiring waktu yang terus berjalan hingga saya dewasa akhirnya saya dapat menjumpai yang namanya pohon atau buah kesemek tersebut. Jadi awal saya melihat pohon kesemek yaitu didaerah Garut Jawa-Barat, itupun pohonnya tidak besar buahnyapun masih pada mentah. Yang kedua saya menemukannya didaerah perbatasan antara jawa tengah dan jawa barat tepatnya di Banjar Negara dan Banjarsari. Pohonnya lebat buahnyapun banyak namun tidak lama kemudian pohon itu sudah ditembang demi membuat sebuah proyek jalan dan perumahan. Dan sejak itu pula saya mulai tidak tertarik lagi dengan yang namanya buah Kesemek.

Nah. Itulah sedikit ulasan kenangan masa kecil saya dengan buah Kesemek, sewaktu awal mengenal buahnya begitu tertarik dan sangat penasaran, namun karena buahnya yang memang sudah langkah kala itu. Semangat ingin menanam buah Kesemek akhirnya terlupakan, bahkan melihat pohonnya pun kala saya sudah dewasa. Dan sekedar untuk menambah wawasan bagi anda yang belum tahu tentang buah kesemek saya akan beri penjelasan tentang buah tersebut.

Buah Kesemek atau buah Genit ada dua jenis, yang pertama jika sudah matang dan berwarna orange akan berasa manis rasanya. Dan yang kedua ada yang berasa sepat bercampur asam meski buahnya sudah berwarna orange. Nah dinegara kita Indonesia buah kesemek lebih dominan atau lebih banyak yang berasa sepat dan asam. Namun untuk menyiasati rasa sepat dan asam tersebut buah kesemek harus direndam dengan air kapur selama 24 jam agar buah tersebut menjadi manis dan rasanya hampir setara dengan buah jenis pertama yang lebih banyak tumbuh dieropa.

Makanya buah Kesemek di Indonesia lebih sering disebut buah genit atau ganjen karena sebelum dijual ia selalu bersolek dengan rendaman air kapur demi mendapatkan rasa yang manis. Jadi jika anda melihat buah kesemek nampak banyak bedaknya atau ada seperti bercak bedak putih, itu sebenarnya bukan bedak melainkan sisa rendaman air kapur yang telah mengering.

Lalu apakah buah Kesemek tersebut punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita? Tentu dan banyak sekali manfaatnya diantaranya. Mencegah pertumbuhan sel kanker, Mengurangi peradangan, Menjaga kesehatan mata, Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, Menjaga kesehatan pencernaan, Menjaga kesehatan jantung dan Melawan penuaan dini serta masih banyak manfaat lainnya dari buah kesemek tersebut.

Terakhir bagi anda yang sudah tahu detail atau pernah punya pengalaman dengan buah Kesemek jika mau boleh dong berbagi cerita dengan saya pada kolom komentar dibawah ini.



~THANK~YOU~

Comments

  1. Aslinya buah dari negara mana kang, kirain buah asli Indonesia tapi katanya banyak juga di eropa ya dan juga doraemon makan itu.

    Andai kang sat jadi menanam, mgkn bakal jadi satu2nya org di Indonesia yg punya pohon buah kesemek/genit hehe. Btw knp bisa langka ya gada yg suka memakannya kah ataukah sulit tumbuhnya.

    Pertama liat tadi gambarnya, luarnya agak mirip kentang, dalamnya mirip isi labu, dan rasanya seperti apel, dan ada juga yg asem, sepertinya saya suka yg asem buat dibikin rujak mgkn bisa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aslinya buah dari China...Kemudian hijrah ke Jepang...Itu yang rasanya sepat asam yaa...

      Kalau yang rasanya manis dan bisa langsung dimakan tanpa dibedakin atau direndam dengan air kapur itu buahnya lebih banyak tumbuhnya ditanah Eropa seperti Spanyol, Burgaria dll.

      Dibilang langkah nggak juga si Huu, diberbagai daerah masih ada yang tumbuh meski jarang2....Cuma penjual buah2han era sekarang enggan menjual buah kesemek entah apa sebabnya. Mungkin daya beli peminatnya yang sedikit bisa jadi biaya modal air kapur cukup mahal. Jadi capai serta untungnya tidak banyak.😊😊

      Yaa sepintas seperti kentang memang Huu. Dan dalamannya mirip labu.

      Kalau yang asam dan sepat jika langsung dimakan bisa bibir gatal2 Huu...Karena sari getahnya masih ada jadi harus direndam air kapur dulu Huu selama 24 jam Huu.


      Kecuali kesemek yang tumbuh dieropa Huu...Langsung dimakan tidak masalah karena dasarnya memang sudah manis.😁😁

      Delete
    2. Nah betul itu, kalo kang satria yang jadi bakul kesemek pasti laku ya kang, nanti banyak perawan dan juga janda muda yang pada beli.🤣

      Delete
    3. Oh begetah.. tapi kalau jenis getahnya seperti mangga muda mgkn ga masalah huu 😅

      Wkwk, jadi bakul kesemek, seperti jamu gendong kah mas 😜

      Delete
    4. 🤣🤣🤣🤣🤣👆👆👆

      Delete
    5. Iya, nanti pakai bakul di gendong di belakangnya pakai selendang.🤣

      Delete
    6. Bhaahhaaaa!! Suueee..🤣🤣🤣

      Delete
  2. Dulu waktu kecil aku juga pernah makan kesemek, tapi belum pernah nanya apalagi nyari dimana pohonnya.😄

    Memang kesemek itu buah khas ya kang, soalnya ada bedaknya.🤣

    ReplyDelete
    Replies

    1. Iya enakan tinggal makan yee kang jadi nggak perlu mikir pohonnya langkah atau tidak. Dulu seharusnya aku lebih baik seperti itu, jadi tak perlu repot2 nyari buahnya yang pada akhirnya hasilnya tidak mendapatkannya karena langkah.😁😁

      Buah genit kang bukan buah Khas.🤣🤣🤣

      Delete
    2. Wah kang Satria jadi genit saat bujangan jangan-jangan karena pengaruh kesemek.🤣

      Delete
    3. bukan langkah tapi langka kalikk..ga pake h hahahhahahahhaha

      Delete
    4. Iya...yaa Mbul sakin keenakan nulis sampai kelebihan...🤣🤣🤣🤣🤣

      Delete
    5. Wah mbul matanya jeli ya kang, tahu saja langkah dan langka. Salah satu blogger yang langka.😄

      Btw, kalo ada duit gambar pak Karno di jalan kira-kira mbul lihat enggak ya? 🤣

      Delete
  3. wakakaaaaaaakkk....kenapa pembukaan hallo hallonya nyebut gayung sih kang😂🤣🤣

    memange ada yang mau adus?

    😂🤣

    kesemek menurut mbul lebih mirip sawo tapi ya ga kayak sawo, dibilang mirip tomat juga mirip tapi rasa ga kayak tomat...bingung juga jadinya 🤣

    ternyata putihnya itu adalah rendaman air kapur ya supaya mempercepat rasa manis karena yang dari Indonesia kebanyakan yang acem acem gitu kali yes...tapi setelah dikasih rendaman kapur menjadi manis...

    pas njumpain di jawa barat dan banjarsari lumayan kaget dong, modelan pohonnya gitu. Kalau berbuah memang lebat banget ..sama kayak apel, cuma mbul ngliatnya ya si luar negeri dari youtube maksudnya.
    Mbul dulu ingatnya pas kecil nonton serial mandari Putri Huan Zu ada adegan ngambil buah kesemek dari pohonnya yang lagi berbuah lebat kang...jadi saat itulah aku menjadi kepengen makan kesemek juga...eh ga lama kemudian bapak waktu itu habis pulang ngajar bawakan oleh oleh untuk kami anak anaknya sekresek kesemek oranye.. enak dan manis gitu..

    kalau yang dulu memorable saat kecil, tapi kini susah nyari alias langka di pasar itu sawo kecik kang yang warnanya merah tinggal diceplus. Ga tau sawo kecik ama sawo manila sama atau ga 😌

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa soal Guy, Sambungannya Gayung.🤣🤣🤣🤣🤣

      Mirip buah tomat tapi serasa buah Apel mbul.😊😊

      Betul mbul istilahnya kalau pisang itu dikasih Karbit biar matang. Cuma kalau kesemek direndam air kapur selama 24 jam agar matang dan manis dan juga untuk menghilangkan rasa gatal karena pengaruh dari getah dalam buah kesemek yang menyebabkan buah itu berasa asam dan sepet.

      Yang difilm Mandarin itu buah asli dari China memang mbul. Berarti Filmnya benar itu syuting di China.😁😁

      Waah asik dong pas kepingin eeh ada yang bawain buah kesemek.👍👍

      Kalau untuk sawo manisan sawo manila ketimbang sawo kecik yang rasanya manis tapi terkadang ada sepet2nya.😁😁

      Delete
  4. Langka lho kesemek ini sekarang..
    Dulu dikampung saya juga banyak batang yang tumbuh liar., tinggal ambil saja. Dan baru ngeh jadi 'dibedakin' itu pas sudah agak gede, lihat di pasar ada yang jual. Sekarang mau beli pun jarang ada.

    ReplyDelete
  5. Waktu masih kecil sering banget makan buah ini di rujak pakai cuka aren enak banget.

    Sampai saat ini saya belum pernah lihat pohon kesemek entah pohonnya seperti apa, seperti pohon kecapi kah atau seperti pohon ninjo?
    Konon katanya di jawa barat banyak pohon kesemek entah jawa barat sebelah mana?

    ReplyDelete

Post a Comment

TERIMAH KASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTUNYA KEBLOG YANG UHUUKK!! EEHEEEMMM!!


Popular posts from this blog

Cerpen : Cermin Kematian

~CERPEN : Cermin~Kematian~ Malam semakin larut Manda masih berdiri didepan cermin besar yang ada dikamarnya, dadanya berdesir, Manda takjub melihat wajahnya sendiri di cermin. Serupa benar dengan wajah seorang putri, katanya dalam hati. Ya, kau memang cantik, Manda. Wajahnya tersipu mendengar pujian itu. Pipinya merona. Merah muda. Ia tersihir oleh bayangannya sendiri. Bayangan ketika ia masih berada pada masa empat puluh tahun lalu. Wajahnya cerah, berseri-seri. Setengah terpana melihat kecantikannya sendiri. Rambutnya panjang, berwarna hitam kecokelatan, berkilat, bergelung seolah ombak. Dahinya licin. Matanya bulat, berbinar-binar. Hitam pekat seperti langit malam. Dikedip-kedipkannya matanya, hingga ia perhatikan bulu matanya yang tebal dan lentik. Tebal serupa alisnya yang melengkung menaungi sepasang matanya yang indah itu. Diturutkannya telunjuknya, dari hulu hingga muara alisnya. Cantik sekali dirimu, Manda membatin. Ya, kau memang cantik, Manda. Hidungnya,

Li-Fi Teknologi Pengganti WI-FI

Hallo sobat blogger gimana nih masih pada semangat ngeblog? Atau udah pada ogah-ogahan.😁😁😂 Karena adsense sepi, yaa apapun itu kita harus tetap bersyukur, meski adsense sepi masih banyak rezeki yang lainnya iyaa nggak.😊 Ok kita langsung saja ketopik pembahasan tentang teknologi Lifi yang katanya nantinya akan menggatikan Wifi, Dan Menurut rumor yang beredar Lifi lebih hebat dan cepat ketimbang Wifi. Seperti apa berikut penjelasannya dibawah ini.👇 Wi-Fi menjadi teknologi transfer data yang sudah familiar digunakan oleh banyak orang saat ini. Namun seiring dengan perkembangan teknologi yang berjalan begitu cepat, kehadiran Wi-Fi bakal tergeser oleh Li-Fi. Apa itu Li-Fi dan bagaimana cara kerjanya? Bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah Li-Fi. Li-Fi digadang-gadang sebagai teknologi baru jaringan nirkabel yang bakal menggantikan Wi-Fi. Teknologi ini kelebihan dan keunggulan dibandingkan dengan Wi-Fi sebagai media transfer data. Oleh karena itu, Anda pe

Telat Mencabut

Kesibukkan bekerja membuat Agus lupa akan kesehatan tubuhnya hingga akhirnya ia harus dilarikan kerumah sakit terdekat karena sakit. akibat kurang teratur makan. Tiga hari kemudian teman kerjanya yang bernama Khanif datang menjenguknya, dan kebetulan memang hari itu tepat waktunya untuk jam kunjungan membesuk pasien. "Sorry banget Gus baru hari ini gue bisa datang membesuk luh kerumah sakit"... Kata Khanif teman kerjanya. Berhubung Agus orangnya sabar dan pemaaf meski baru sembuh dari sakitnya ia mencoba tersenyum kepada Khanif... "Nggak masalah Nif, nggak usah dipikirin toh hari ini luh sudah bertemu gue". "Eehhhmm, anu Gus, gue juga minta maaf, karena membesuk luh nggak bisa membawa apa-apa, soalnya gue juga baru sembuh dari sakit gigi Gus". Agus kembali tersenyum... "Aah! luh nggak usah sungkan-sungkan Nif sama gue, luh datang gue juga udah senang". Suasana menjadi hening sejenak sampai akhirnya Khanif kembali berbicara