Hobi Sepeda Tetapi Tak Tertarik Dengan Sepeda Lipat

Haloo sahabat blogger ketemu lagi nieh kite,😁😁 Yaa gimana kabar kalian tentunya sehat dong yaa, Ok saya pun berharap demikian semoga kalian-kalian semua tetap dalam lindungan Allah.S,W,T Amiin.🙏🙏

Dan postingan kali ini tidak panjang dan tidak juga lebar.😁😁 Cuma tulisan iseng saja kok, Seperti judul diatas yang telah anda baca, Tentang tidak sukanya saya terhadap sepeda lipat atau lebih ngetrendnya Seli.😁 Mengapa saya kurang suka dengan sepeda lipat??

Yaa karena sudah ada beberapa sepeda gunung yang saya miliki.😊 Bukankah pencinta atau hobi sepeda gunung lebih dominan untuk memiliki sepeda lipat?

Tidak juga, Buktinya saya tidak tertarik dengan sepeda lipat? Mungkin alasannya seperti ini. Akan saya jelaskan dan sambil sedikit mengulas tentang sepeda dari era 90,an sampai era sekarang versi saya pribadi.. Dahulu pada masa era 90,an sepeda yang lebih terkenal dan paling ngetop untuk bergaya adalah sepeda balap dengan ban racing yang sangat kecil. Selain itu ada sepeda Bmx yang bisa juga untuk atraksi Freestyle dan sejenisnya. Memiliki ban berdiameter 18 inc, Sepeda Bmx pada masanya sangat digandrungi oleh anak muda dari pelajar hingga mahasiswa, Terkecuali orang yang berusia 30 keatas paling segan untuk bersepeda, Dalam artian hanya seperlunya saja.

Dan selain sepeda balap dan Bmx dahulu pada masa era 90,an ada juga sepeda mini dan sepeda onthel. Jika ukuran ban sepeda mini pada era 90,an hampir sama dengan sepeda Bmx yang mempunyai ukuran 17, Cuma bentuknya saja yang jauh berbeda. Jika sepeda mini didepannya selalu ada keranjangnya yang katanya multi fungsi pada masanya.😁😁 Dan sedangkan sepeda Onthel, Adalah sepeda jadul yang banyak menyimpan tentang sejarah, Karena sudah ada sejak zaman penjajahan. Bahkan sampai sekarang sepeda Onthelpun terus diperbarui, Komunitas sepeda Onthel pun hingga sekarang masih tetap exist...Pada masa itu bagi saya pribadi sepeda hanyalah sebuah alat transportasi jarak dekat, Bisa juga sebuah kendaraan yang bisa digunakan untuk bergaya namun cendrung membosankan. Nah jadi sebuah sepeda pada masa itu baik sepeda Bmx, Sepeda balap, Sepeda mini bahkan sepeda Onthel sekalipun tak membuat saya tertarik atau hobi dengan yang namanya main sepeda. Karena dulu sepeda bagi saya hanya sebuah kendaraan jarak dekat yang bisa digunakan jika ada urusan mendadak atau ingin menuju kesuatu tempat.

Sampai pada akhirnya tahun terus berganti dan teknologipun semakin terus berkembang hingga muncul sebuah sepeda yang bernama sepeda gunung, Bermerek Fedral, Membentuk konsep mirip dengan sepeda balap, Namun stangnya saja yang berbeda, Selain stang bentuk dari sepeda gunung merek Fedral ini mempunya rem yang unik berbentuk kupu-kupu yang sangat berbeda dengan rem yang ada pada sebuah sepeda balap.

Kehadiran sepeda gunung merek Fedral ini sempat membuat sata tertarik kala itu, Meski pada sebelumnya dengan sepeda apapun bentuknya saya biasa-biasa saja, Namun kehadiran sebuah sepeda Fedral ini membuat saya ingin memilikinya serta membelinya. Meski semuanya itu cuma khayalan.😁😁 Karena merek sepeda gunung Fedral kala itu sangat mahal harganya, Meski saya terus merengek kepada kedua orang tua tetap saja mereka tidak perduli dan hanya berkata..."Sepeda Bmxmu masih bagus, Pakai itu saja"...Akhirnya sayapun hanya pasrah dan membuang mimpi untuk memiliki sepeda Fedral jauh-jauh.😁😁

Tahun terus berlalu sepeda gunung Fedralpun kian marak dipasaran, Hingga akhirnya membuat merk-merk barupun berdatangan untuk menyaingi sepeda Fedral tersebut diantaranya ada merek Senator, Mustang, Kenex Dan Atlantis yang kini berganti nama menjadi Fastron. Dan masih banyak lagi sebenarnya merek-merek sepeda lainnya pesaing Fedral. Dengan datangnya para pesaing baru terhadap sepeda merek Fedral akhirnya sayapun bisa memiliki sepeda gunung meski bukan dari merek terkenal seperti Fedral. Hingga akhirnya sayapun bosan dengan yang namanya main sepeda. Sampai pada akhirnya saya memulai hobi bersepeda kembali kala menjadi seorang mahasiswa disemester akhir hingga sekarang.

Dan mengapa saya tidak suka dengan sepeda lipat? Karena sepeda lipat mempunyai ban berukuran 17 yang hampir sama dengan sepeda Bmx atau sepeda mini. Bahkan sepeda lipat bisa dimodif membentuk gaya sepeda mini ataupun Bmx. Namun apapun itu ukuran model serta bentuk sepeda lipat tetap saya tidak menyukainya. Yaa memang hanya sebuah alasan saja, Tetapi bagi saya tetap tidak lucukan jika kita touring jarak jauh hanya menggunakan ban ukuran 17, Yang boleh dikatakan hanya untuk putaran jarak dekat. Meski sepeda lipat sekarang mampu mengungguli sepeda gunung, Baik jarak tempuh maupun speksifikasinya serta harganya.. Akan tetapi sepeda lipat tetap tidak bisa diajak untuk Offroad atau Freestyle pada medan yang terjal.

Jadi pada intinya menurut saya sepeda lipat itu lebih layak untuk sepeda santai yang tidak diharuskan untuk jarah jauh. Meski semua itu kembali pada penggunanya masing-masing juga. Dan maraknya sepeda lipat sekarang ini menyebabkan pengguna atau penggemar sepeda Bmx tenggelam, Mereka berbondong-bondong beralih menjadi pengguna sepeda lipat, Karena pengaruh trend serta tantangan zaman. Bahkan penggemar sepeda Pixypun demikian, Karena sebelum sepeda lipat marak sepeda Pixy lebih dulu booming. Sangat berbeda dengan sepeda gunung, Atau sepeda balap serta Onthel yang tak pernah luntur ditelan zaman.😊😁

Nah itulah sedikit coretan iseng tentang mengapa saya tidak suka dengan yang namanya sepeda lipat. Tetapi bagi anda yang suka atau sedang memburu sepeda lipat yang silahkan saja.😊 Apapun gaya anda dalam bersepeda tentunya andalah yang tahu serta menentukannya.😊😊 Ok apapun itu tetap jaga kesehatan dan selalu gunakan masker saat sedang keluar rumah.

Terakhir dibawah ini ada beberapa photo saya sewaktu goes sore beberapa hari yang lalu...Ingat jangan sampai naksir yaa.😁🤣 🤣 Amit-amit.😆😆 Yaa hitung-hitung numpang naruh photolah diblog ini, Soalnya kalau di Hp sudah tidak muat maklum hp murah ramnya juga cuma 256Mb...Makluumm! Hp dapat dikasih dari sianu.😊😊 Ok berikut photo dibawah ini.👇👇

Yaa ammppuunn!! Nieh orang ganteng banget. Emang udah dari sononya begitu yee..😁😁 Eeh coba itu yang dipojokan jangan cuma ngintip doang, Udahlah komen saja nggak usah malu-malu, Dari pada stres nggak bisa tidur nantinya, Kan luh, Juga yang repot.😆😆🤣 🤣

Sudah Gitu Aja Dulu Daaahh!!