Skip to main content

Kenanganku Dengan Biji Karet



Belum lama ini saya bertemu dengan sahabat kecil saya, Dan saya dan dia dulu hobi yang namanya mencari biji karet atau buah karet. Dan karna itu pula tulisan ini saya buat seperti apa berikut cerita saya dibawah ini.

Biji karet atau buah karet, Seperti pada gambar diatas tentunya anda sudah pada tahu dong bentuk buah karet yang berwarna hijau tersebut. Tapi jika ada yang belum tahu sedikit akan saya kasih penjelasan.

Buah karet berbentuk bulat, Sepintas seperti 3 buah lingkaran yang menyatu meski tidak sama rata. Karena pada umumnya buah karet berisi 3 biji didalamnya...Meski ada pula yang berjumlah 4 biji atau 5 biji tetapi hal itu agak jarang, Karena pada umumnya buah karet lebih banyak yang berbiji 3.

Bicara soal buah karet saya pribadi punya kenangan dengan buah tersebut. Karena dulu sewaktu saya masih SD ( sekolah dasar ) sering sekali saya membeli biji karet secara cuma-cuma hanya untuk di adu. Caranya sangat sederhana pula, Jika biji karet yang kita punya pecah berarti kita kala dan harus membeli lagi kepada para penjual biji karet yang selalu mangkal setiap hari didepan sekolah saya kala itu.

Dan kenangan saya dengan biji karet kala itu adalah karena biji karetlah saya jadi tahu pohon karet, Dan getah karet bisa diolah menjadi bahan baku pembuat ban mobil, Motor, Sepeda dan lainnya..Karena biji karet pula saya sering dimarahi oleh orang tua karena jika dikasih uang jajan sering saya habiskan hanya untuk membeli biji karet.

Namun meski sering dimarahi saya pribadi tetap tidak perduli karena menurut saya mengadu biji karet hal yang sangat mengasikkan kala zaman sekolah SD. Bahkan teman-teman sekolah saya selalu punya biji karet andalannya masing-masing, Sayapun demikian. Bahkan sayapun sering memodif biji karet agar jika diadu selalu menang terus yaitu dengan cara mengeluarkan isi yang ada didalam biji karet secara perlahan-lahan. Setelah kosong saya isi biji karet tersebut dengan cairan air semen kental dan menjemurnya.

Hanya butuh satu hari saja biji karet yang telah saya campuri dengan cairan air semen kental akhirnya kering juga dan menjadi keras dan kuat. Dan sejak itu pula jika mengadu biji karet setelah pulang sekolah atau diwaktu istirahat sekolah saya selalu menang.😊😉 Bahkan beberapa teman sekolah saya, Banyak yang enggan mengadu biji karet dengan saya karena takut pecah dan sudah pasti kalah.😁😁

Sampai pada akhirnya sayapun menemukan lawan yang sepadan. Dalam artian lawan saya itu biji karetnya hampir sama dengan saya, Yaitu diisi juga dengan cairan air semen kental...Pertarungan pun dimulai, Para pendukung saya dan pendukung lawan saya salin bersorak ria memberikan semangat. 1 jam berlalu akhirnya ternyata biji karet kepunyaan saya retak sampai pada akhirnya pecah total, Dan saya pun kalah tetapi meski begitu moment yang terjadi kala itu amat sangat menyenangkan terutama bagi anak-anak SD.



Ilustrasi Gambar By : Natureloveyou


Hari-hari terus berlalu sampai pada akhirnya sayapun jenuh dengan yang namanya membeli biji karet dan lebih berinisiatif untuk mencari pohon karet, Karena saya sangat penasaran seperti apa bentuk dan wujud pohon karet sebenarnya. Akhirnya setelah rajin ngobrol sana-sini ada kakak kelas saya yang pernah mencari buah karet disuatu tempat. Sayapun penasaran dan berharap ia mau mengajak saya melihat pohon karet tersebut dan memetik buah karetnya.

Singkat cerita akhirnya kakak kelas saya memberikan pilihan 3 tempat yang pertama dikawasan Cibubur Jakarta Timur, Kedua Kawasan Citayam Bogor, Ketiga belakang Kampus Ui Depok, Tepatnya sebelum kampus Politeknik Negri Jakarta ( PNJ ) Karena masih anak SD ketiga tempat tersebut sangat jauh dan tak mungkin terjangkau oleh saya yang masih anak-anak kala itu. Karena rasa penasaran itu begitu tinggi akhirnya saya dan kakak kelas saya sepakat memilih yang terdekat. Yaitu sebelum kampus Politeknik Negri Jakarta. Akhirnya singkat cerita pada hari minggu pagi kamipun berangkat menuju tempat yang banyak tumbuh pohon karet. Dengan menggunakan sepeda Bmx dan tanpa pamit pada orang tua kami pun goes santai menuju ketempat yang banyak tumbuh pohon karet yang memang sudah menjadi target kami berdua.

Sesampainya disana saya pribadipun langsung terkesima melihat hamparan hijau pohon karet beserta buahnya yang hijau merekah. Meski ada rasa senang tetapi karena pohon karet itu besar dan tinggi mana mungkin saya bisa memanjatnya, Terlebih orang-orang yang berada dikawasan kebun karet tersebut besar dan tinggi sehingga mereka sangat muda untuk memanjat pohon tersebut. Akhirnya sayapun meminta buah karet tersebut kepada orang itu. Sayapun diberikan olehnya 5 buah, Dan orang itupun langsung menyuruh saya pergi dari hadapannya.

"Sudah sana pergi, Kalian jangan coba-coba manjat pohon ini nanti jatuh"....Seru orang tersebut.

Akhirnya saya dan kakak kelas saya berlalu dari hadapan orang tersebut, Tetapi tidak pulang melainkan saya lebih suka berkeliling mengitari lahan kebun karet tersebut dan siapa sangka ditengah rimbunnya pohon karet tersebut akhirnya saya menemukan pohon karet yang tidak terlalu besar tetapi mempunyai buah yang cukup banyak. Setelah mempertimbangkannya sayapun sanggup memanjat pohon tersebut.

Beruntungnya pohon tersebut berada ditengah-tengah rimbunnya pohon karet lainnya jadi sewaktu saya memanjatnya tidak kentara untuk dilihat oleh orang yang berada disekitar lahan kebun karet tersebut. Sayapun merasa senang dan gembira kala itu, Satu persatu buah karet itu saya petik dengan santainya lalu menjatuhkannya kebawa, Dibawah kakak kelas saya sudah siap siaga mengumpulkannya dengan sebuah tas yang memang sudah dipersiapkan sejak berangkat dari rumah.

Setelah tas terisi penuh barulah saya turun dengan perasaan riang gembira sambil melepas lelah, Saya dan kakak kelas menikmati bekal makanan yang saya bawa dari rumah. Buah karet yang saya petik berjumlah 20 ditambah pemberian dari orang yang tak saya kenal 5 buah total keseluruhannya menjadi 25 buah. Bagai mendapatkan sebuah harta karun yang melimpah saya dan kakak kelas saya menikmati semuanya sambil tertawa-tawa senang hingga pada akhirnya saat hari menjelang sore barulah saya berlalu meninggalkan kebun karet tersebut dan menuju pulang kerumah dengan hasil yang menurut saya sangat memuaskan kala itu.

Sesampainya dirumah jika saya pribadi merasa senang karena apa yang saya inginkan telah tercapai dengan sempurna. Tetapi sangat berbeda dengan keadaan orang dirumah dan lingkungan tempat saya tinggal. Kehadiran saya justru membuat mereka heran, Karena sejak dari siang saya sudah digosipkan menjadi anak hilang atau pergi meninggalkan rumah..Sayapun faham dengan hal itu karena awalnya memang saya tidak izin terlebih dahulu kala ingin pergi bermain. Dan atas kejadian ini rumah sayapun ramai banyak para tetangga yang berkumpul karena khawatir saya diculik orang.😁😁🤣

Melihat kehadiran saya yang tiba-tiba muncul dengan sendirinya dirumah, Orang tua sayapun langsung naik pitam dan tanpa banyak bertanya lagi langsung memarahi saya sambil memukul beberapa bagian tubuh saya dengan kayu rotan. Tak hanya saya saja yang medapatkan pukulan dengan kayu rotan, Kakak kelas sayapun demikian karena orang tuanya juga berada dirumah saya sejak dari siang.

"Dasar anak nggak kena diurus kamu yaa bikin khawatir orang tua".

Praaaakkss!! Kayu rotan itupun kembali mengenai tubuh saya.

"Ammpppuuuunn! Buuu" ..... Seru saya sambil menangis penuh iba.

Sontak saja buah karet yang ada ditas saya tumpah berserakan, Karena rumah saya ramai oleh para ibu-ibu dan anak-anak SD yang sebaya dengan saya mereka ada yang mencoba ingin mengambil buah karet tersebut. Tetapi meski dalam keadaan menangis saya tetap mempertahankan buah karet tersebut agar tidak diambil oleh teman-teman yang berada dilingkungan sekitar rumah saya. Dan pada akhirnya setelah suasana mereda buah karet itupun saya jual kepada teman sekitaran rumah saya dengan harga lebih murah ketimbang membeli pada penjual biji karet langsung.

Meski mempunyai uang jajan yang tidak seberapa dari hasil penjualan biji karet tetapi saya merasa bangga, Karena buah karet yang saya dapat murni hasil pencarian saya sendiri. Namun orang tua saya tetap mewanti-wanti saya agar jangan pernah coba-coba main jauh lagi dan tanpa izin.

"Ingat kalau kamu masih coba-coba cari biji karet lagi nggak usah sekolah, Dan pergi dari rumah ini"...Begitu ancam kedua orang tua saya kala itu.

Sayapun menuriti apa yang dikatakan kedua orang tua saya. Tetapi bukan berarti saya tidak pergi kebun karet lagi. Jadi dikala saya kangen akan memetik buah karet, Saya selalu membawa banyak teman-teman yang berada dilingkungan rumah saya secara rombongan, Karena dengan begitu saya punya alasan lain jika pergi dengan secara berrombongan. Sampai pada akhirnya saya bosan dengan yang namanya biji karet dan mencari mainan lainnya atau mainan yang lagi musimnya.

Demikianlah ulasan singkat kisah nostalgia saya sewaktu kecil dengan yang namanya biji karet. Meski hanya permainan yang biasa saja tetapi biji karet ternyata punya banyak manfaat lain lho, Apa saja berikut dibawah ini.


~ MANFAAT LAIN BIJI KARET ~


Tak hanya dibuat mainan saja ternyata biji karet juga bisa dimanfaatkan untuk diolah menjadi minyak, Dan Minyak biji karet bisa digunakan untuk pelumas cetakan dalam proses pembuatan genteng dan porselen. Selain dijadikan minyak pelumas, minyak biji karet juga bisa dijadikan bahan campuran untuk membuat cat.

Dan biasanya setelah biji karet diolah menjadi minyak, Akan menghasilkan limbah pula, Dari limbah tersebut ternyata masih bisa digunakan lagi untuk pupuk tanaman. Selain dijadikan pupuk tanaman, limbah itu juga bisa dijadikan bahan campuran untuk makanan ternak. Waah banyakkan manfaatnya.😊😊

Naah bagaimana dengan anda punya kenangan menarik tentang biji karet. Baik jika memang ada boleh dong anda berbagi cerita tentang biji karet pada kolom komentar dibawah ini.




~ THANK~ YOU ~

Comments

  1. Biji karet, jadi jadi ingat pas MI dan SMP sering ngadu biji karet dan beberapa kali curang biji karetnya diisi cairan lilin bukan semen tapi lumayan bisa menang berkali-kali dan akhirnya ketahuan juga..hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Huu...Jangan lilin, Dicor beton Huu dijamin menang terus dah kalau adu biji karet.🤣🤣🤣

      Delete
    2. Waktu itu ngga kepikiran isi coran, pakai lilin juga udah menang muluh dan udah bikin senang.. wkwkwk

      Delete
    3. Tapi kalau pake lilin lama2 bisa retak Huuu...😊😊

      Pake semen aja lama kelalamaan retak juga .🤣🤣🤣

      Delete
    4. Iya sih tapi udah lumayan bisa menang banyak dan punya banyak biji karet soal tarohan yang pecah harus bayar 2 biji karet, masih kecil udah belajar judi..hahaha.

      Tapi udah lama belum pernah dapati lagi anak kecil ngadu biji karet apa biji karet udah dijadiin kolak kayak biji salak jadi ngga ada anak keci yang ngadu biji karet?

      Delete
    5. Naahh itu dia Huu...Jaman Dulu Judi sebenarnya juga sudah marak pada anak2 sekolah cuma caranya saja yang dikemas sedemikian berbeda..🤣🤣🤣

      Delete
    6. Biji karet bisa dimakan kah?

      Delete
    7. Bisa Huuu kalau emang doyan..🤣🤣🤣

      Delete
    8. Bisa kang jaey, sama sambel pecel enak lho, tanya saja kang satria yang sering makan.😁

      Delete

    9. Iyaa sambelnya enak biji karetnya gw kaga tahu..🤣🤣🤣

      Delete
    10. Yup, biji karet memang bisa di makan, saya dulu pernah nonton, tapi belum pernah sih makan langsung

      Delete
  2. kang.....curang masa biji karetnya dipakein adukan semen..jelas juara terus kalau diadu sama punya teman kan bijinyabjadi keras wkwkwk

    ealaaaa malah sepedaan (pake bmx) lagi ama kakak kelas nyusurin area yang ada banyak pohon karetnya..sampek manjat segala..wow..bukannya itu tinggi banget...eh salah...aku kok tadi malah kepikiran pohon randu ya kang, taunya ini karet mbul beda keleus pohon karet ama kapuk randu hahahha...tapi emang seru kang kalau ngumpulin gituan berasa ngumpulin harta karun

    daaannn sebagai gantinya sepulang dari sana malah dioleh olehi belaian rotan dari orang tua ye kang wkwkwkwk...

    tapi aku baru kali ini loh justru ngliat bentukan biji karet :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa betul mbul itukan triks biar bisa menang meski akhirnya kalah juga sama lawan jenis yang sama.🤣🤣🤣


      Ada beberapa pohon yang pendek juga mbul yang buahnya banyak juga...Kapuk Randu mah hijau buahnya ribet manjat pohon Kapuk mah mbul banyak durinyee..🤣🤣🤣 Betul meski cuma biji karet serasa kaya sesuatu yang wah gitu.😊😊


      Haahaaa iye mbul dapat bonus rotan...Tapi nggak kapok juga..🤣🤣🤣




      Delete
    2. semakin ditabok rotan semakin menjadi ya ga kang....besokannya cari apa lagi hayo kang?

      Delete
    3. Cari Rongdo mbul...🤭🤭🤭🤫🤫

      Delete
    4. Wah masih SD saja sudah cari rongdo, pantesan jadi Don Juan.😁

      Delete
    5. waduh gawat juga masih sd carinya rongdo wkwkwk

      tapi kang sat n mas agus...memang jika dilihat gambar ilustrasi biji karetnya kok bentuknya emang bikin mikir gitu ya hahhahahhaha...untung saja warnanya hijau. Tapi kalau dilihat lihat lagi kayak bentuk hati gitu sih wkwkwk...ntah deh bentukannya tuh ambigu hahhahahahha

      Delete

    6. Iyaa betul mbul bentuknya memang aneh buah karet itu...Kalau mau detail lagi coba aja cari pohon karet mbul. Pasti lucu deh kalau lihat bentuk buahnya..😊😊

      Delete
    7. Itu mah bentuk bijinya atas saya.🙄

      Delete

    8. 🙄🙄🙄🙄 🤦‍♂️🤦‍♂️

      Delete
  3. Sepertinya asik adu biji ya kang, jadi penasaran gimana cara di adunya, di benturin ya antara biji kita dan biji lawan.

    Dan menariknya bisa di isi semen, harusnya ketahuan itu kan yg mana asli yg mna sdh dimodifikasi, harusnya cek biji karet lawan sblm main biar gk dicurangi 🤣

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan dibenturin Huuu...Suit dulu, Yang kalah bijinya ditaruh dibawah tanah...Biji lawan diatas lalu dipukul pakai tangan.😊

      Kalau masih kuat gantian mukulnya. Yang sudah mukul berada dibawah. Begitu terus sampai ada yang pecah.😊😊


      Biasanya yang diisi semen itu jarang mau ngadu biji karetnya dia lebih suka menunggu lawan...Sampai ada lawan yang menantangnya..

      Pastinya yang nantang juga biji karetnya juga diisi semen..🤣🤣

      Delete
    2. kalau di kampung ku mainnya lebih "bahaya", jadi masing2 anak pegang satu biji terus dibanting ke tanah (biasanya jalan raya biar keras) terus dilihat siapa yang paling tinggi melanting (apa sih bahasa indonesianya? Mental / melantun kayaknya).
      Yg bijinya pecah atau cuma rendah, artinya kalah, jd harus kasih satu biji ke yang menang. \
      Pemenang permainan yg paling banyak kumpulin.
      Lama-lama dilarang orang tua karena ada yg nyaris kena mata.

      Delete
    3. Mantul, atau memantul kali namanya mbak Annisa.😄

      Delete
  4. Saya baru tahu kalo biji karet bisa buat mainan bahkan lihat biji nya juga baru kali ini.😂

    Kayaknya lawannya kang satria itu biji karetnya bukan diisi adukan semen tapi cairan titanium makanya punya kang satria kalah.😁

    Waduh orang tua kang satria galak juga ya, cuma cari biji karet tiga hari tiga malam saja dipukul.😂

    Tapi sebenarnya mereka itu khawatir sih kang, jadi mereka marah karena cemas dan khawatir.😀

    ReplyDelete
    Replies
    1. biji titanium? wow ku langsung mengingat ingat tabel periodik kimia masss...ahhahahhahha

      cari biji karet 3 hari 3 malam wkwkkwkw


      bisyaaaaak ajaa

      Delete
    2. Berarti ente sama kaya Jaey Gus...🤣🤣🤣🤣🤣


      Bisa jadi kali..😂😂 Tapi nggak lama dia kalah lagi sama teman saya padahal teman saya cuma diisi pasir doang..🤣🤣🤣

      Delete

    3. Nggak sekalian tapa yee mbul..🤣🤣🤣🤣

      Delete
  5. MMM... Jadi ingat zaman SD dulu, di wilayah Serpong Tangerang banyak pohon karet.!

    Kira-kira admin tamvan masih punya biji ga ya..🙈🤭🚴🏃🏃🏃

    ReplyDelete
  6. Baru tau kalau itu biji karet , serem juga ya bentuknya 🤭

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seraman biji mas Agus sama mas Her mbak Ren...🤣🤣🤣🤣

      Biji karetnya maksudnya..🤣🤣🤣

      Delete
    2. Tumben mbak Eny nongol.😁

      Delete
  7. mainan saya waktu kecil nih,eh sekarang pulang kampung lagi tp pohon karet sudah jarang. Adapun agak jauhan masih ada perkebunan punya warga.
    Ternyata punya nilai ekonomi juga ya.. Dulu kayaknya kebuang2 aja, makanya bisa dimainin anak2

    ReplyDelete
    Replies

    1. Betul banget mbak Nisa ditempatku juga sekarang pohon karet tempat aku mencari buah karet sudah tidak ada...😊😊 Semua berubah jadi perumahan.😊


      Iyaa sebenarnya banyak manfaat biji karet tetapi kebanyakan hanya penyadap getah karet saja yang lebih banyak tahu ketimbang masyarakat umum.😊😊

      Delete
  8. Tsk salah orang tua marah kalau anaknya main di kebun karet. Di sana biasanya banyak harimau. Terima kasih telah berbagi kenangan, Mas Jingga.

    ReplyDelete
    Replies

    1. Yaa kalau didaerah mungkin kebun karet banyak harimaunya yee buu...Tetapi kalau ditempatku paling hanya ada musang karena kalau dikota lahan kebun karet tidak begitu luas seperti didaerah yang menyatu dengan hutan.😊😊😊

      Ok thanks bu Nur atas waktunya..😊

      Delete
  9. Aku ..ak ..akuu .. pengin nangiiis ..., kok keingetan pernah dihajar juga pakai rotan sama ortuku 😰.
    Bukan karena buah karet, sih ..., tapi gegara aku ketahuan bolos sekolah keluyuran ke gunung Tidar 😂.

    Mas, kalau pohon karet aku pernah lihat, juga ikut ngamatin sadapan getah dari batang pohonnya, tapi kalau buahnya aku ngeh nya lihat di entri sini.
    Lucu ya bentuknya ..., montok gituu ..

    ReplyDelete
  10. Ternyata biji karet banyak manfaatnya ya mas, kalau saya dulu sering nih main biji karet bareng teman-teman, di adu kekuatan,..ha-ha 😂😂😂

    ReplyDelete
  11. Boro2 mas, main bijinya. Lah di kampung ku, di Medan kan perkebunan karet banyak bangett. Itu baunya yg menyengat udah kecium dari jarak berapa meter. Trus nempel lama di rambut hahahaha. Lah aku baru nyium baunya aja udh langsung menjauh 🤣🤣. Jadi jujur ga tau Ama bijinya ini. Taunya cuma pohon karet batangnya di iris buat getahnya mengalir. 😄. Jadi tau nih biji pohon karet kayak apa

    ReplyDelete
    Replies

    1. Yaa pohon karet yang untuk disadap getahnya memang baunya sangat menyengat mbak fans, Dan juga pastinya perkebunan itu dijaga ketat, Meski mencari buah karet tetap dilarang.😊😊

      Kalau dulu tempat aku memetik buah karet kebunnya hanya sedikit yang disadap getahnya. Jadi kesempatan memetik buah karet masih mudah karena hanya jam tertentu dijaganya.😊😊

      Emang lengket getah karet itu mbak fans, harus dipotong kalau kena rambut mah.😁😁

      Delete

Post a Comment

TERIMAH KASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTUNYA KEBLOG YANG UHUUKK!! EEHEEEMMM!!


Popular posts from this blog

Cerpen : Cermin Kematian

~CERPEN : Cermin~Kematian~ Malam semakin larut Manda masih berdiri didepan cermin besar yang ada dikamarnya, dadanya berdesir, Manda takjub melihat wajahnya sendiri di cermin. Serupa benar dengan wajah seorang putri, katanya dalam hati. Ya, kau memang cantik, Manda. Wajahnya tersipu mendengar pujian itu. Pipinya merona. Merah muda. Ia tersihir oleh bayangannya sendiri. Bayangan ketika ia masih berada pada masa empat puluh tahun lalu. Wajahnya cerah, berseri-seri. Setengah terpana melihat kecantikannya sendiri. Rambutnya panjang, berwarna hitam kecokelatan, berkilat, bergelung seolah ombak. Dahinya licin. Matanya bulat, berbinar-binar. Hitam pekat seperti langit malam. Dikedip-kedipkannya matanya, hingga ia perhatikan bulu matanya yang tebal dan lentik. Tebal serupa alisnya yang melengkung menaungi sepasang matanya yang indah itu. Diturutkannya telunjuknya, dari hulu hingga muara alisnya. Cantik sekali dirimu, Manda membatin. Ya, kau memang cantik, Manda. Hidungnya,

Li-Fi Teknologi Pengganti WI-FI

Hallo sobat blogger gimana nih masih pada semangat ngeblog? Atau udah pada ogah-ogahan.😁😁😂 Karena adsense sepi, yaa apapun itu kita harus tetap bersyukur, meski adsense sepi masih banyak rezeki yang lainnya iyaa nggak.😊 Ok kita langsung saja ketopik pembahasan tentang teknologi Lifi yang katanya nantinya akan menggatikan Wifi, Dan Menurut rumor yang beredar Lifi lebih hebat dan cepat ketimbang Wifi. Seperti apa berikut penjelasannya dibawah ini.👇 Wi-Fi menjadi teknologi transfer data yang sudah familiar digunakan oleh banyak orang saat ini. Namun seiring dengan perkembangan teknologi yang berjalan begitu cepat, kehadiran Wi-Fi bakal tergeser oleh Li-Fi. Apa itu Li-Fi dan bagaimana cara kerjanya? Bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah Li-Fi. Li-Fi digadang-gadang sebagai teknologi baru jaringan nirkabel yang bakal menggantikan Wi-Fi. Teknologi ini kelebihan dan keunggulan dibandingkan dengan Wi-Fi sebagai media transfer data. Oleh karena itu, Anda pe

Telat Mencabut

Kesibukkan bekerja membuat Agus lupa akan kesehatan tubuhnya hingga akhirnya ia harus dilarikan kerumah sakit terdekat karena sakit. akibat kurang teratur makan. Tiga hari kemudian teman kerjanya yang bernama Khanif datang menjenguknya, dan kebetulan memang hari itu tepat waktunya untuk jam kunjungan membesuk pasien. "Sorry banget Gus baru hari ini gue bisa datang membesuk luh kerumah sakit"... Kata Khanif teman kerjanya. Berhubung Agus orangnya sabar dan pemaaf meski baru sembuh dari sakitnya ia mencoba tersenyum kepada Khanif... "Nggak masalah Nif, nggak usah dipikirin toh hari ini luh sudah bertemu gue". "Eehhhmm, anu Gus, gue juga minta maaf, karena membesuk luh nggak bisa membawa apa-apa, soalnya gue juga baru sembuh dari sakit gigi Gus". Agus kembali tersenyum... "Aah! luh nggak usah sungkan-sungkan Nif sama gue, luh datang gue juga udah senang". Suasana menjadi hening sejenak sampai akhirnya Khanif kembali berbicara