Haaiii sobat bloger ketemu lagi kite nih pas menjelang Imlek, setelah hampir berabad-abad tidak menulis, Yaelaah nggak sampai segitu juga kaliii! 🤣 🤣 Maklum laah orang sibuk nggak tahu apa yang disibukkan..🤣 🤣
Naah mumpung lagi tidak sibuk-sibuk banget sekarang saya akan membahas tentang Imlek, Meski saya pribadi yaa tidak merayakannya sih tetapi berhubung dapat angpau Imlek dari si Anu 😳😳 Tidak ada salahnya jugakan saya akan sedikit mengulas tentang Imlek. Yang kalau orang Betawi bilang mah Lebaran Chine..😊😊
Ok ulasan saya kali ini tentang imlek adalah... "Mengapa Angpau Imlek Itu Selalu Dominan Berwarna Merah"...Nggak tahu? ... Kenapa nggak putih saja yee.. "Luh Kira Mau Kondangan Sama Si Maimunah".🤣 🤣
Yaa udeh deh, Sekarang kita ulas mengapa Angpau Imlek selalu dominan berwarnah merah...Tahun baru Imlek identik dengan berbagai atribut berwarna merah menyala. Tak terkecuali halnya dengan amplop Angpau yang juga berwarna merah Kekinian, tidak sedikit orang-orang yang kemudian penasaran mengapa amlop Angpau berwarna merah.
Seperti yang kita ketahui sejak lama, momen bag-bagi Angpau menjadi saat yang paling ditunggu ketika Tahun Baru Imlek berlangsung. Ternyata, sejarah warna amplop Angpau ini awalnya bermula dari legenda Dinasti Qing.
Angpau ini sebenarnya berasal dari kata hongbao atau juga bisa disebut dengan yasui qian. Melansir laman Nextshark, orang tua pada zaman dahulu sering memasang koin dengan sebuah benang merah. Dipercaya, koin ini mampu menangkal roh-roh jahat dan melindungi banyak orang tua dari penyakit serta kematian.
Dahulu menjelang Tahun Baru, monster bernama Nian dan iblis Sui akan keluar untuk mengganggu manusia. Iblis Sui biasanya keluar untuk mengusik anak-anak saat mereka tertidur.
Dikisahkan anak-anak yang ketakutan karena disentuh iblis ini akan berteriak keras dan mengalami demam tinggi serta stres berkepanjangan.
Agar terlindungi dari bahaya iblis Sui, orang tua rela begadang semalaman dan menyalakan lilin. Bukan cuma itu saja, di malam Tahun Baru mereka juga memberikan anak-anak delapan koin untuk menghindari dirinya terluka karena iblis.
Anak-anak kemudian membungkus koin dengan sebuah kertas merah. Mereka membungkus dan membukanya kembali sampai tertidur lelap. Ketika telah tertidur, orang tua akan meletakan koin yang berbalut kertas merah tersebut di bawah bantal milik anak-anak.
Saat iblis Sui hendak menyentuh kepala anak-anak, delapan koin itu memancarkan cahaya terang. Cahaya ini tentunya membuat sang iblis Sui lari ketakutan karena koin tersebut rupanya tanda dari delapan peri.
Semenjak saat itu, amplop merah diberikan untuk menjaga anak-anak dari bahaya dan membawa sebuah keberuntungan. Angpau ini wajib diberikan oleh seseorang yang sudah menikah dan memiliki pendamping hidup.
Jika belum menikah, seseorang tidak diwajibkan untuk memberikan Angpau atau amplop merah. Angpau ini akan dibagikan pada malam sehari sebelum Tahun Baru Imlek. Amplop merah atau Angpau ini biasanya akan diberikan dan diterima di antara anggota keluarga saja.
Bukan hanya sebagai simbol keberuntungan, Angpau atau amplop merah ini juga dipercaya sebagai simbol cinta si pemberi kepada penerima.
Nah, itu tadi sekilas sejarah amplop atau Angpau mengapa selalu berwarna merah. Sekarang sudah tahukan, Buruan dah minta Angpau sama teman atau saudara luh deh yang sedang merayakan tahun baru Imlek.😊😁😁
Naah mumpung lagi tidak sibuk-sibuk banget sekarang saya akan membahas tentang Imlek, Meski saya pribadi yaa tidak merayakannya sih tetapi berhubung dapat angpau Imlek dari si Anu 😳😳 Tidak ada salahnya jugakan saya akan sedikit mengulas tentang Imlek. Yang kalau orang Betawi bilang mah Lebaran Chine..😊😊
Ok ulasan saya kali ini tentang imlek adalah... "Mengapa Angpau Imlek Itu Selalu Dominan Berwarna Merah"...Nggak tahu? ... Kenapa nggak putih saja yee.. "Luh Kira Mau Kondangan Sama Si Maimunah".🤣 🤣
Yaa udeh deh, Sekarang kita ulas mengapa Angpau Imlek selalu dominan berwarnah merah...Tahun baru Imlek identik dengan berbagai atribut berwarna merah menyala. Tak terkecuali halnya dengan amplop Angpau yang juga berwarna merah Kekinian, tidak sedikit orang-orang yang kemudian penasaran mengapa amlop Angpau berwarna merah.
Seperti yang kita ketahui sejak lama, momen bag-bagi Angpau menjadi saat yang paling ditunggu ketika Tahun Baru Imlek berlangsung. Ternyata, sejarah warna amplop Angpau ini awalnya bermula dari legenda Dinasti Qing.
Angpau ini sebenarnya berasal dari kata hongbao atau juga bisa disebut dengan yasui qian. Melansir laman Nextshark, orang tua pada zaman dahulu sering memasang koin dengan sebuah benang merah. Dipercaya, koin ini mampu menangkal roh-roh jahat dan melindungi banyak orang tua dari penyakit serta kematian.
Dahulu menjelang Tahun Baru, monster bernama Nian dan iblis Sui akan keluar untuk mengganggu manusia. Iblis Sui biasanya keluar untuk mengusik anak-anak saat mereka tertidur.
Dikisahkan anak-anak yang ketakutan karena disentuh iblis ini akan berteriak keras dan mengalami demam tinggi serta stres berkepanjangan.
Agar terlindungi dari bahaya iblis Sui, orang tua rela begadang semalaman dan menyalakan lilin. Bukan cuma itu saja, di malam Tahun Baru mereka juga memberikan anak-anak delapan koin untuk menghindari dirinya terluka karena iblis.
Anak-anak kemudian membungkus koin dengan sebuah kertas merah. Mereka membungkus dan membukanya kembali sampai tertidur lelap. Ketika telah tertidur, orang tua akan meletakan koin yang berbalut kertas merah tersebut di bawah bantal milik anak-anak.
Saat iblis Sui hendak menyentuh kepala anak-anak, delapan koin itu memancarkan cahaya terang. Cahaya ini tentunya membuat sang iblis Sui lari ketakutan karena koin tersebut rupanya tanda dari delapan peri.
Semenjak saat itu, amplop merah diberikan untuk menjaga anak-anak dari bahaya dan membawa sebuah keberuntungan. Angpau ini wajib diberikan oleh seseorang yang sudah menikah dan memiliki pendamping hidup.
Jika belum menikah, seseorang tidak diwajibkan untuk memberikan Angpau atau amplop merah. Angpau ini akan dibagikan pada malam sehari sebelum Tahun Baru Imlek. Amplop merah atau Angpau ini biasanya akan diberikan dan diterima di antara anggota keluarga saja.
Bukan hanya sebagai simbol keberuntungan, Angpau atau amplop merah ini juga dipercaya sebagai simbol cinta si pemberi kepada penerima.
Nah, itu tadi sekilas sejarah amplop atau Angpau mengapa selalu berwarna merah. Sekarang sudah tahukan, Buruan dah minta Angpau sama teman atau saudara luh deh yang sedang merayakan tahun baru Imlek.😊😁😁
Sumber : Suara.com
pengen dikasih angpau isinya duit kertas warna merah setumpuk hahhahahha...eh ga deng aku terima bakpau aja...atau kue mantau hahahhaha...tapi tetangga samping rumah engkoh engkoh semua...jadi kalau imlek dulu sebelom ada corona ramai kang...pada gelar jamuan di halaman depan...trus tar tetangga disuruh ikutan makan makan..enak sih aku jadi tahu jenis jenis sajian saat imlek tapi yang non babi hahhaha
ReplyDeleteoh jadi ada asal usulnya ya kang, menarik juga ya...aku terus terang selalu suka sih dengan perintilan chinese new year karena merah membara, bikin cerah ceria...malah aku pengen nyobain pakai cheonsam yang modelan kerahnya adalah kerah shanghai kang biar kayak di pilm pilm mandarin era jadul...
Boleh2 mbul minta sama si Engkoh Agus..🤣🤣🤣 yang sedang ngimlek sambil ngaduk Dol-Chin ( Dodol Chine )
DeleteWaahh berarti asiik yee mbul gelaran sambil makan bakpau dan Dho-chin..😊😊
Non Babi tapi tetap ada oink2 yee mbul..😁😁
Yee ye mbul printilan imlek emang unik dan menarik mbul, Apa lagi lampionnye..😊😊
engkoh agus lagi sibuk ya kang..tau jarang komen di blog embul lagi engkoh agus huhu...kangsat imlekan ga kang, bagi manisan nya dong...
Deletebtw kok pas bangat itu gambar amplopnya ada babik ya kang, berasa ada gambar gue di situ huahhahahhahahahha
btw aku jadi kebayang iblis suinya dikasih merah merah gitu untung ada koinnya ya..jadi selamat lah tuh kepala anak anak
legenda yang menarik 😁😂😂
Engko Agus lagi sibuk ngurus Maminye yang sakit mbul jadi vakum sejenak katenye..😊😊 Ntar kalau die udeh nongol baru den minta Angpau sama mas Agus.😊😊
DeleteIyaa cuma baby oink2nya nggak ngepink tapi merah.😊
Katanya sih begitu ceritenye..😁😁
Hihi Iblis Sul, jadi ingat obrolan org di fb yg sering nyebut Sul Sul Bisul haha..
ReplyDeleteOh walau bukan orang cina tetap dapat angpao juga ya kang, wah kudu nyari teman cina nih biar dikasi juga 😆
Berarti iblis Sul jelmaan si Emde yee Huu..🤣🤣🤣
DeleteNaahh itu Huu kalau bisa pacarin juga Huuu..🤣🤣🤣
Jd ingeeet, harus merah yaaa. Jgn kayak temenku, ngasih angpao pake amplop putih wkwkwkwkwkwk. Buat org Chinese itu kematian :p
ReplyDeleteYg kocaknya dulu pas zaman ngantor, tiap Imlek kantorku pasti nyediain amplop angpao trutama untuk nasabah2 prioritas. Amplopnya baguuuus, mewah, aku aja sukaaa bgt ngeliatnya . Ada tulisan china nya juga yg biasanya bertulisan shio yg akan muncul di THN itu.
Naaah Krn aku ga bisa baca tulisan China, jd pas kantor ada lebih amolop2 dari THN sebelumnya, aku kumpulin dong, kan sayang dibuang :p. Eh ternyata pas mau ksh angpao ke temen, dia lgs ngakak, "lu ngapain pake amplop THN kemarin"
Hahahahaha sejak itu aku LBH hati2 urusan amplop angpao :p.
Haahaa ngasih amplop putih...Untuk nggak diamuk sama si Engkoh yee mbak Fans..😁😁🤣 Yaa karena putih melambangkan kematian bagi orang Chinese.😊😊
DeleteHaahaaaa...sebenarnya siasatnya gampang mbak fan...Fans muncul amplop merah ditahun Imlek kita minta terapi bukan untuk disimpan. Boleh saja sebenarnya sih dikoleksi tetapi tidak untuk digunakan.😁😁
Atau juga kita buat amplop sendiri berwarna merah polos pake gambar juga boleh asal jangan ada tulisan hari dan tahun imleknya.😊😊
Aku aja nggak hafal tahun imlek beserta tulisannnya meski pernah dijelaskan tetapi terkadang lupa.😊😊