Gejolak Diakhir Tahun

Gambar Hanya Pemanis, Meski Orangnya Sangat Teramat Manis...Hooeekks!!😆🤣

~BUKAN CERPEN HANYA SEBUAH KENANGAN MASA LALU~

Suasana akhir tahun kian terasa perubahan pun harus tetap dilakukan meski apapun yang terjadi, Karena waktu tak pernah akan berhenti. Kehidupan pun harus tetap berjalan seperti hari-hari sebelumnya.

Seorang wanita nampak tersenyum memasuki sebuah bengkel mobil, Setelah memarkirkan kendaraannya wanita tersebut segera memanggil seorang montir guna melakukan service serta perawatan pada mobilnya yang akan dipakai untuk perjalanan yang boleh dikatakan cukup jauh. Tahu apa yang harus dilakukan sang montir pun dengan sigap segera menanganinya.

Sambil menunggu kendaraannya yang sedang dalam proses perawatan serta service, Wanita itu segera mencari tempat yang menurutnya nyaman bagi dirinya, Sambil menikmati minuman dinginnya wanita itu sesekali mengutak-utik smartphonenya dari membaca berita terkini hingga hal-hal yang berbaur seremonial...Mutia Lestari Dewi, Nama wanita tersebut, Namun umumnya lebih dikenal dengan Dewi.

Sambil menunggu kendaraannya diservice Dewipun nampak tenang dan santai menikmati keadaan sekitar bengkel yang cukup rapih namun bising dengan suara kendaraan baik yang dibengkel hingga yang lalu lalang. Sampai pada akhirnya Dewipun dikejutkan dengan kehadiran seorang pria yang juga memasuki bengkel tersebut. Sama seperti dirinya, Pria tersebut pun ingin menyervice kendaraannya. Merasa kenal dan sudah tak asing dengan pria tersebut Dewi pun ingin memanggilnya. Namun entah mengapa ada perasaan ragu dihatinya sampai pada akhirnya iapun membatalkan niatnya untuk memanggil pria tersebut. Beruntung pria tersebut sibuk dengan urusan kendaraannya, Hingga tidak mengetahui posisi dirinya yang juga sedang menunggu kendaraannya yang masih dalam proses service.

Entah mengapa memandang pria tersebut Dewipun hanyut kedalam peristiwa masa lalunya, Masa-masa selagi menjadi seorang mahisiswi yang mana kala itu ia punya hubungan spesial dengan seorang pria yang kini berada dihadapannya. Meski semuanya telah berakhir dan antara dirinya dengan pria tersebut sudah tidak ada hubungan apa-apa namun sebuah pertemuan dadakan membuat hati dan jiwanya bergejolak kembali. Bagi Dewi kehidupannya kini sudah berbeda, Dan tentunya juga bagi si Pria yang kini berada tidak jauh darinya. Ingin menyapa, Bertanya, Atau mungkin berbagi cerita masa lalu diera sekarang, Dipengujung akhir tahun 2020 namun ada perasaan canggung, Gengsi bahkan seolah membuat dirinya tidak konsen dan fokus. Tak tahu harus bagaimana Dewipun memilih diam seribu bahasa berharap ia bisa berlalu dari bengkel tersebut tanpa harus diketahui oleh pria tersebut.

Namun 10 menit telah berlalu sang montir pun menyudahi apa yang telah ia kerjakan mau tidak mau Dewipun akhirnya menghampirinya dan segera melunasi semua tagihan yang telah ditentukan oleh bengkel tersebut. Setelah membayar semuanya Dewipun segera ingin berlalu dari bengkel tersebut namun faktanya mata serta ingatan pria tersebut teramat sangat tajam.

"Deewwiii! Sejak kapan kau sudah disini, Oiya kamu tinggal dimana sekarang dan hendak kemana"... Seru pria tersebut merasa sangat senang.

Meski agak kaget dan gugup Dewipun berusaha menenangkan dirinya, Iapun berusaha berbohong, Meski ia tahu tak mungkin bisa menghindar lagi dari dirinya yang kini mulai memandangi dirinya dari rambut sampai keujung kaki.

"Oohh Deewwii-deewii.. Sampai pangling aku sekarang melihatmu, Kau makin cantik Dew".

Dewipun tak menjawab namun iapun sudah tidak bisa berkutik lagi dihadapan pria yang dulu pernah menjalin hubungan dengan dirinya. Mau tidak mau akhirnya Dewipun hanya berlagak pilon.

"Lhoo apakah kita pernah saling kenal, Oohh! Kalau tidak salah kamu Satria yaa"..

"Haadeehh Dewii kenapa jadi gugup begitu sih, Yaa benar tidak salah ucapanmu aku Satria. Gimana kalau kita ngobrol sebentar dicafe sebrang jalan ini, Biarkan kendaraanmu dibengkel ini urusan tips akan jadi tanggunganku".

Dewipun berusaha menolaknya, Karena biar bagaimana Satria adalah cuma masa lalunya. Namun seperti ada magnet entah mengapa ia menurut saja tak kala Satria berkata Hayoo untuk menuju cafe yang telah ia tunjuk..

Akhirnya apa yang telah Dewi pertahankan semuanya cuma sia-sia, Dewipun tak mau membohongi perasaan hatinya. Dirinya pun nampak senang dan mulai bisa santai setelah banyak mengobrol hal masa lalu hingga masa sekarang yang boleh dikatakan sudah ada jalannya masing-masing. Bahkan Dewipun tak ragu bercerita kepada Satria bahwa ia akan menghabiskan liburan akhir tahunnya dikota Yogyakarta sekaligus menemui sang suami yang memang bekerja disana. Sampai akhirnya keduanya mengakhiri temu kangennya dan obrolan pun berakhir.

"Jadi cuma masalah pekerjaan kamu harus terpisah dengan suamimu, Kau bekerja di Jakarta, Sedang suamimu di Yogyakarta..Ok Dew, Apapun itu selama dirimu nyaman nikmatilah dan selamat menikmati liburanmu diakhir tahun ini".

Tanpa menjawab Dewipun hanya tersenyum hingga akhirnya keduanya berpisah, Meski sebentar entah mengapa bagi Dewi semuanya begitu berarti hingga tanpa malu iapun meminta nomor smartphone milik Satria. Merasa tertantang Satriapun memberikanya. Hingga akhirnya keduanya berlalu dari cafe dan bengkel dimana tempat keduanya bertemu, Sampai pada akhirnya mereka berdua kembali menata kehidupan serta tanggung jawabnya masing-masing. Meski pertemuan dadakan tersebut menjadikan suatu gejolak akhir tahun namun pada akhirnya akan pudar ditelan sang waktu.

~BANDUNG 2 JANUARI 2021~