Skip to main content

Rajin Ibadah & Selalu Ta,at Pada Allah.S,W,T Tetapi Tetap Miskin??




~~ UNTUK PENGINGAT HATI ~~


Manusia hidup dimuka bumi ini karena ciptaan Allah.S,W,T. Dan dalam kehidupan tentunya selalu ada yang berbeda, Sebagai contoh sederhananya ada Kaya dan Miskin. Namun semua itu tetap berkesinambungan baik si Kaya dan si Miskin. Nah dibawah ini saya akan megulas tentang seseorang yang rajin beribadah kepada Allah.S,W,T. Namun selalu hidup pada garis kemiskinan. Seperti apa berikut ulasan dibawah ini.

Apabila kita telah berusaha dan bekerja keras, Apabila kita telah jalani Sholat yang lima waktu. Apabila kita sudah melakukan Sholat Dhuha, Tahajud, Dzikir, Sholawat dan DOA Namun tetap miskin juga. Tak perlu minder apalagi protes padanya yaitu, Allah.S,W,T.

Seorang anak bertanya kepada ibu dan bapaknya : Ibu, bapak mengapa kita miskin?

Dengan tenang sang ibu berkata : Nak, hidup ini seperti jalan-jalan di mall atau supermarket.

Semua orang boleh memilih dan membawa barang apa saja yang ia inginkan. Siapa yang membawa sepotong roti, maka ia harus membayar seharga sepotong roti, Siapa yang membawa tiga potong roti, iapun harus membayar tiga potong roti. Sementara kita tak mungkin membawa apa-apa, Karena tak punya uang untuk membelinya.

Dipintu kasirpun kita tak akan diperiksa, Dan dibiarkan jalan begitu saja Begitu pula kelak di Hari Kiamat Nak.

Saat orang-orang kaya antri menjalani pemeriksaan untuk dimintai pertanggung jawaban. Saat orang-orang kaya ditanya tentang, Darimana hartanya mereka peroleh ? Dan kemana hartanya mereka gunakan ?

Sedangkan Kita dibiarkan terus berjalan tanpa beban, Lebih enak bukan.

Apakah engkau masih juga belum bisa menerima ? Anakku, Jika kita memang ditakdirkan menjadi orang miskin.

Bersabarlah sejenak, Karena setelah Kematian, Kemiskinan itu akan sirna.

Berpikirlah positif, Barangkali, jika kita kaya belum tentu bisa lebih bertakwa mungkin juga, dengan kemiskinan kita akan lebih mudah meraih Surga Allah.S,W,T.

Jangan pernah minder, Karena kaya dan miskin bukanlah ukuran Mulia dan Hinanya manusia. Tetaplah berprasangka baik pada Allah.S,W,T.

Singkirkan rasa iri , Cemburu & buanglah tanda tanya, Tentang Allah.S,W,T sang pemberi Nikmat. Mungkin jatah yang buat kita masih tersimpan di Surganya. Menunggu kita Siap Menerimanya..

Ingatlah apa yang disampaikan Rasulullah....."Bahwa sesungguhnya kekayaan itu bukan terletak pada harta benda, Melainkan pada ketenangan hati dan jiwa".

Semoga yang meng,Aamiinkan semua menjadi orang yang pandai mensyukuri akan nikmat dan karunia yang Allah swt berikan.

Aamiiin ya rabbal'alamin.

Baarokallahufiikum...




Sumber : Majalah Wisatahati.



~~ SEMOGA ~ BERMANFAAT ~~

Comments

  1. iya mas
    apa yang dipetik tidak harus di dunia
    tetapi di akhirat kelak

    ReplyDelete
  2. Saya jadi ingat ceramah seorang ustadz tentang nikmatnya ketenangan jiwa.
    Suatu hari dia dapat hadiah dari orang yang baik hati yang membelikannya tiket pesawat kelas bisnis, dia duduk di samping bapak-bapak yang terngiler-ngiler memandang dia yang asyik makanin semua jajanan.

    Setelah ditanya ternyata si bapak itu nggak bisa ikutan makan karena dilarang sama dokternya.
    Dia jadi sedih, duitnya banyak, tapi mau makan jajanan saja nggak bisa hahahaha.

    Kekayaan sejatinya bukan hanya uang semata, sayangnya memang kebanyakan orang orientasinya di uang :)

    ReplyDelete
  3. Betul uni Rey ketengan jiwa juga kesehatan yang diberikan oleh Allah.S,W,T yang harus kita syukuri..

    Dan beribadah kepada Allah.S,W,T itu intinya ikhlas tanpa berharap sesuatu dibalik itu semua.

    Meski manusia diwajibkan meminta kepada Allah. Betul uni Rey terkadang manusia suka mengartikan kekayaan dengan banyak uang.😊😊

    ReplyDelete
  4. Amin..

    Iya semoga kita semua termasuk org yg pandai bersyukur. Jgn sampai sdh miskin durhaka pula sama Tuhan, sudah miskin sombong pula, (ambyar kata fans didi kempot) haha..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiinn!..🙏🙏🙏

      Vetul sekali Mr.Jaey.😊😊

      Delete
  5. Kalau di-posting di FB banyak yang komentar aamiin nih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untungnya Nggak diFB suhu...😊😊

      Tapi kalau Di IG nggak ada yang bilang Amin Huu...Itu kenapa Hu..? 😲😲

      Delete
    2. Mungkin belum pada makan atau mungkin ngga ada yang kenal Amin..hihhi

      Delete
    3. Betul juga kali yaa Huu...Mungkin ngga ada yang bisa nyebut Amin.🤣🤣😋

      Delete
    4. Saya pernah baca tulisan ini di pesbuk, tapi lupa siapa yang share 😂

      Delete
  6. Tumben tak posting cerpen yang romantis .🤔🤔

    ReplyDelete
  7. Memang sih jika tidak banyak harta benda di dunia maka di akhirat kelak tidak banyak akan pertanyaan.

    Tapi apakah di dunia akan bisa tahan? Apalagi kalo istri minta dibelikan kalung 5 gram seperti tetangga sebelah.😱

    5 gram, bukan 5 kg, tapi kadang berat.😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yaa berat duitnya yaa kang..🤣🤣🤣

      Cari aja gelang perak sepuh jadi warna kuning emas....jadi mas 5 gram...🤣🤣🤣


      Tapi cewek lebih pintar soal emas ketimbang cowok..🤣🤣🤣

      Delete
    2. Padahal sudah dapat emas yang beratnya 50 kg yaitu emas Herman tapi masih kurang saja.😂

      Delete
    3. Berat doang tapi kadar emasnya kurang....Jadi yaa tetap kurang..🤣🤣🤣

      Delete
    4. Kalo emas Herman cocoknya dijual kiloan aja ya.😂

      Delete
  8. Alhamdulilah hati adem pak ustadz baca ini
    Bisa menjadi pengingat diri supaya tidak minder dan perasaan ringan saja, tidak meng-iri-kan harta orang lain yang mungkin saja untuk mendapatkannya pun mereka harus melalui serangkaian acara jungkir balik terlebih dulu

    Dan bener banget, setiap orang apapun di level kehidupannya pasti punya masalahnya sendiri-sendiri, everybody has her/his own battle, begitulah istilah menterengnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sekali Nite....Intinya apapun usaha yang sudah kita lakukan harus tetap disyukuri agar tidak menjadi harta Mudarat.😊

      Dan jika apa yang kita cita2kan untuk dijalan tuhan janganlah pernah berharap sesuatunya demi kaya dan raya.....Akan tetapi lakukanlah semua dengan Ihklas. Karena beribadah bukan untuk mencari kaya.😊😊

      Delete
  9. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    ReplyDelete
  10. Filosofinya keren banget, seperti jalan-jalan di mall, kalau kita nggak beli apapun kita bisa keluar dengan mudah. Hidup emang nggak perlu berlebihan, karena apa yang kita lakukan dan kita punya di dunia akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti. Jadi bersyukur aja😊

    ReplyDelete

Post a Comment

TERIMAH KASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTUNYA KEBLOG YANG UHUUKK!! EEHEEEMMM!!


Popular posts from this blog

Pantun Tikar Rombeng & Celana Kolor

PANTUN TIKAR ROMBENG "Tikar rombeng ditambal dengan ketan Bau sedikit tapi berkesan Tak ada lain kupunya tujuan Kecuali mencari dikau seorang." "Tikar rombeng dibakar nyebar. Ambil sabuk buat bantalan. Telah kudengar kabar tersebar Ternyata dikau penggoda hatiku". PANTUN CELANA COLOR "Celana kolor masuk ke tungku hangat sebentar disangka nasi Kalau tak salah dugaanku engkau si cantik yang selalu ku rindu.'' "Celana kolor robek tengahnya Ditambal nasi masih terbuka jua Bagaimanapun kita hanya bisa berusaha Tapi tuhan tetap penentunya." ~ SEMOGA TERHIBUR ~

Telat Mencabut

Kesibukkan bekerja membuat Agus lupa akan kesehatan tubuhnya hingga akhirnya ia harus dilarikan kerumah sakit terdekat karena sakit. akibat kurang teratur makan. Tiga hari kemudian teman kerjanya yang bernama Khanif datang menjenguknya, dan kebetulan memang hari itu tepat waktunya untuk jam kunjungan membesuk pasien. "Sorry banget Gus baru hari ini gue bisa datang membesuk luh kerumah sakit"... Kata Khanif teman kerjanya. Berhubung Agus orangnya sabar dan pemaaf meski baru sembuh dari sakitnya ia mencoba tersenyum kepada Khanif... "Nggak masalah Nif, nggak usah dipikirin toh hari ini luh sudah bertemu gue". "Eehhhmm, anu Gus, gue juga minta maaf, karena membesuk luh nggak bisa membawa apa-apa, soalnya gue juga baru sembuh dari sakit gigi Gus". Agus kembali tersenyum... "Aah! luh nggak usah sungkan-sungkan Nif sama gue, luh datang gue juga udah senang". Suasana menjadi hening sejenak sampai akhirnya Khanif kembali berbicara...

5 Permainan Anak 90,an Saat Bulan Puasa Dan Hari Lebaran

Anda yang pernah mengalami era 90,an tentunya pasti tahu akan sebuah permainan diawal atau akhir bulan puasa. Yaa memang sangat berbeda dengan era sekarang yang serbah canggih. Dan kalau boleh saya tahu yang merasa anak 90,an sebenarnya kangen nggak sama permainan yang sudah tertera diatas dan dibawah ini.? Atau mungkin anda sudah lupa, Atau pura-pura lupa..? 😂😂 Ok kalau begitu. Disini saya bukan ingin menanya lupa atau tidaknya dengan sebuah permainan jadul era 90,an. Tetapi sekedar ingin mengulas tentang permainan jadul anak 90,an kala menunggu saat berbuka puasa. Kalau anak sekarang bilang katanya Ngabuburit.? 😄 Sebenarnya apa bedanya sih permainan era 90,an dan sekarang, Kala menunggu waktu berbuka puasa. Yaa sudah barang tentu sangat berbeda. Meski ada beberapa yang masih kerap dipermainkan diera sekarang. Lalu apa saja permainannya berikut ulasan dibawah ini. 1. PETASAN & KEMBANG API Ilustrasi By : Poskota Yaa dari gambar pertama adalah...