
Menjadi buruh kasar biasanya didominasi oleh sebagian kaum pria. Dan wanita biasanya enggan melakukan pekerjaan yang membutuhkan otot dan fisik yang kuat. Namun semua itu tidak berlaku bagi seorang gadis asal China yang tak mau disebutkan namanya. Seperti apa berikut dibawah ini.
ketika seorang gadis muda, melakukan pekerjaan kasar dan berat seperti buruh bangunan, itu sesuatu yang langka dan tidak biasa bukan?
Gadis muda yang cantik asal China ini bekerja sebagai pengangkat semen untuk menopang hidupnya dan mendukung keluarganya yang miskin.
Ibunya melahirkan gadis ini ketika usianya sudah lebih dari 40 tahun.
Setelah gadis ini tumbuh dewasa, orangtuanya tidak mampu bekerja keras dan mendukung kebutuhan gadis ini dengan sempurna seperti keluarga lainnya.
Untuk meringankan beban keluarganya, gadis ini memutuskan untuk bekerja di pabrik semen. Pekerjaan ini dilakukan setiap istirahat semester selama studinya di universitas.
Upah yang diperoleh dari pekerjaan ini tidak hanya akan membiayai biaya kuliahnya, tetapi juga dapat diberikan kepada orangtuanya yang sakit-sakitan dan sudah lanjut usia di desa.
Melihat kekuatannya yang terbatas dan keteguhan hatinya mengangkat kantong semen yang berat, itu membuat banyak orang salut sekaligus terharu.
ketika seorang gadis muda, melakukan pekerjaan kasar dan berat seperti buruh bangunan, itu sesuatu yang langka dan tidak biasa bukan?
Gadis muda yang cantik asal China ini bekerja sebagai pengangkat semen untuk menopang hidupnya dan mendukung keluarganya yang miskin.
Ibunya melahirkan gadis ini ketika usianya sudah lebih dari 40 tahun.
Setelah gadis ini tumbuh dewasa, orangtuanya tidak mampu bekerja keras dan mendukung kebutuhan gadis ini dengan sempurna seperti keluarga lainnya.
Untuk meringankan beban keluarganya, gadis ini memutuskan untuk bekerja di pabrik semen. Pekerjaan ini dilakukan setiap istirahat semester selama studinya di universitas.
Upah yang diperoleh dari pekerjaan ini tidak hanya akan membiayai biaya kuliahnya, tetapi juga dapat diberikan kepada orangtuanya yang sakit-sakitan dan sudah lanjut usia di desa.
Melihat kekuatannya yang terbatas dan keteguhan hatinya mengangkat kantong semen yang berat, itu membuat banyak orang salut sekaligus terharu.

Kerja keras ini sangat sulit dan kotor untuk seorang gadis muda seperti dia. Wajahnya dipenuhi debu semen ketika dia memegang kantong semen yang berat.
Dia bahkan menangis ketika dia merasa terlalu sulit untuk menahan kesulitan untuk gadis biasa seperti dia.
Jejak air matanya terlihat jelas meninggalkan bekas di wajahnya.
Namun dia selalu tegar demi masa depannya. Beberapa orang berharap setelah lulus kuliah dia lekas mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Naah! Kisah diatas bisa kita petik bahwa betapa tulus pengabdian seorang anak pada orang tuanya. Dan juga sebagai tanda balas budi karena telah menyekolahkan bahkan sampai meng kuliahkannya. Meski terkadang tidak semua anak atau seorang wanita yang mau melakukan pekerjaan tersebut.
Dia bahkan menangis ketika dia merasa terlalu sulit untuk menahan kesulitan untuk gadis biasa seperti dia.
Jejak air matanya terlihat jelas meninggalkan bekas di wajahnya.
Namun dia selalu tegar demi masa depannya. Beberapa orang berharap setelah lulus kuliah dia lekas mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Naah! Kisah diatas bisa kita petik bahwa betapa tulus pengabdian seorang anak pada orang tuanya. Dan juga sebagai tanda balas budi karena telah menyekolahkan bahkan sampai meng kuliahkannya. Meski terkadang tidak semua anak atau seorang wanita yang mau melakukan pekerjaan tersebut.
Sumber : Intisari.grid.id
Comments
Post a Comment
TERIMAH KASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTUNYA KEBLOG YANG UHUUKK!! EEHEEEMMM!!