SATRIA SALJU

Siomay tentunya anda sudah pasti tahu makanan seperti apa? Yaa Siomay berasal dari Thiongkok atau China meski mereka sendiri menyebutnya Shaomay. Namun saya disini bukan ingin membahas asal usul siomay atau sejarahnya, Akan tetapi saya akan sedikit bercerita tentang gara-gara makan Siomay saya jadi males menulis dibog Karena kekenyangan makan Siomay.😲😲 Ceritanya seperti ini pada hari selasa dikala jakarta diterjang banjir banyak kegiatan aktifitas masyarakat jakarta sempat terhenti. Meski tidak semuanya namun pada hari selasa pagi sampai siang hari banyak orang yang lebih memilih tidak bekerja karena akses jalan yang tidak bisa dilalui, Karena banyaknya curah hujan membuat genangan air sampai terus meninggi. "Terus hubungan banjir sama makan Siomay apa".... "Yaa tidak ada sih,🙄😲 Inikan cuma awal permulaannya gituuu!! Toonggg".😬😬 Ok kita lanjut, Selain kota Jakarta yang terkena dampak banjir, Beberapa kota penyangga ibukota juga kebagian...

Ilustrasi By : GSMarena Ponsel Blackberry dimasa era kejayaannya selalu menjadi trend gaya hidup keren kala itu. Terlebih mempunyai aplikasi chat yang berjuluk BBM, Dan pastinya penggunanya mempunyai Pin. Bila sudah mempunyai atau memakai ponsel Blackberry. Tak hanya itu saja Blackberry yang kala itu punya sebutan BB sempat menggeser ponsel-ponsel seperti Nokia, Sony Ericsson bahkan Dopodpun masih kalah bila bersaing dengan Blackberry. Dan seiring teknologi yang terus berkembang tak ubahnya seperti ponsel Nokia, Blackberrypun kian meredup bahkan semenjak kemunculan sirobot hijau / Android, Ponsel Blackberry sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan penggemarnya yang beralih keponsel Android. Berbagai cara dilakukan pihak Blackberry, Hingga akhirnya iapun menciptakan ponsel android berlogo Blackberry. Namun apapun itu tetap tidak bisa berbuat banyak, Munculnya ponsel-ponsel android besutan china dan lokal membuat posisi Blackberry kian meredup. Hingga memasuki tahun 2...

Zaman semakin canggih dan dengan teknologi semua bisa diatasi dengan mudah, Apapun bentuknya nah dibawah ini saya akan sedikit membahas sebuah trends kondangan dengan sistem teknologi seperti apa berikut ulasan dibawah ini. Banyak hal berubah di era serba modern saat ini, mulai dari gaya hidup hingga penggunaan teknologi. Modernisasi ini rupanya juga telah merambah ke arah yang lebih jauh, seperti penggunaan amplop dalam tradisi kondangan di Indonesia. Para tamu undangan yang hadir di acara pernikahan atau sunatan umumnya akan memberikan amplop berisi uang kepada pemilik acara. Namun, belakangan beredar potret acara pernikahan yang menggunakan kode QR sebagai pengganti amplop. Dibagikan oleh akun Twitter @ezash pada 22 Januari, ia mengunggah foto yang memperlihatkan meja penerima tamu dengan susunan buku tamu di atasnya. Tak hanya itu, di atas meja tersebut juga terlihat dua papan berisi kode QR dari dua layanan dompet digital, yaitu Ovo dan Dana. Sementara di ba...

Tahun berganti selalu saja ada yang berubah dan sesuatu yang barupun hadir pula. Seperti halnya sebuah teknologi, Salah satunya ialah Smartphone yang tak henti-henti menelurkan produk-produk barunya. Baik Smartphone kelas atas, Maupun kelas menengah kebawah. Nah kali ini saya akan sedikit mengulas sebuah Smartphone lokal yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pencinta Smartphone lokal, Yaa apa lagi kalau bukan merk Advan. Berawal dari sekedar iseng-iseng, Saya bertemu dengan sahabat bisnis saya yang mempunyai beberapa toko ponsel Dijakarta. Dan iapun ingin menambahkan koleksi Smartphone ditokonya dengan beberapa merk lokal, Sayapun mampir ketokonya sambil ngobrol santai sambil melihat-lihat produk Smartphone yang kosong ditokonya. Lalu tanpa sengaja saya berusul kepadanya, Dengan menyebutkan merk Advan kepada teman saya. Karena akhir november 2019 Advan meluncurkan produk barunya yang bernama Advan Nasa. Akhirnya singkat cerita saya dan sahabat bisnis saya mem...

Siapa yang tak kenal Abu Yazid Al-Busthami. Beliau adalah seorang Syekh atau pemimpin kaum sufi. Namun siapa sangka beliau pernah mendapat ilmu yang sangat berharga dari seekor anjing di tepi jalan. Seperti biasa, Abu Yazid Al-Busthami suka berjalan sendiri di malam hari. Lalu dia melihat seekor anjing berjalan terus ke arahnya. Anjing itu dengan bersahaja berjalan dan tidak menghiraukan sang Syeikh. Namun ketika sudah hampir dekat, Al-Busthami mengangkat jubahnya khawatir tersentuh si anjing yang katanya najis itu. Spontan anjing itu pun berhenti dan terus memandangnya. Entah bagaimana Abu Yazid seperti mendengar seakan anjing itu berkata padanya. “Hai syekh…tubuhku ini kering dan tidak akan menyebabkan najis padamu. Kalau pun engkau merasa terkena najis, engkau tinggal basuh 7 Kali dengan air dan tanah, maka najis itu akan hilang. Namun jika engkau mengangkat jubahmu karena menganggap dirimu merasa lebih mulia, dan menganggap diriku yang berbadan anjing ini najis d...